info main bola – Zlatan Ibrahimovic tidak bisa menyelesaikan pertandingan Coppa Italia yang mempertemukan timnya, AC Milan, dengan Inter Milan pada Rabu (27/1/2021) dinihari. Pemain berumur 39 tahun tersebut mendapatkan kartu merah.
Sebagai bintang Milan, tidak heran kalau Ibrahimovic tampil sejak awal di laga sepenting ini. Ia bahkan mencetak gol pada menit ke-31 yang sempat membuat Rossoneri unggul lebih dulu dari rival sekotanya tersebut.
Pada menit ke-58, Ibrahimovic harus keluar lebih dulu karena menerima kartu kuning kedua usai melanggar Aleksandar Kolarov. Sejak saat itu, peruntungan berbalik ke Inter Milan yang memang menguasai permainan.
Nerazzurri berhasil menyamakan kedudukan lewat gol penalti Romelu Lukaku pada menit ke-71. Laga berakhir dramatis saat Christian Eriksen, yang dirumorkan akan hengkang pada bulan Januari ini, mencetak gol di masa injury time.
Ibrahimovic Berkata Rasis?
Momen penting pada pertandingan kali ini tidak sampai pada gol Eriksen saja. Menjelang babak pertama usai, Ibrahimovic sempat terlibat adu mulut hebat dengan Lukaku yang juga mantan rekan setimnya di Manchester United dulu.
Semua diawali oleh provokasi Lukaku yang mengajak Ibra bertemu di luar stadion usai pertandingan, seolah-olah menantangnya berkelahi. Ibrahimovic lantas menjawab: “Oke, panggil ibu anda.”
Kata-kata tersebut justru memprovokasi Lukaku. Ibrahimovic menambah bensin pada api amarah bomber berdarah Belgia tersebut dengan mengatakan: “Lakukan sihirmu” lengkap dengan kata-kata yang tidak etis.
Beberapa orang yang menyaksikan pertandingan mengklaim kalau kata-kata tersebut merupakan ejekan bernada rasis. Namun perwakilan Milan berkata kepada Sky Sport Italia kalau Ibrahimovic tak bermaksud melontarkan kata-kata rasis kepada Lukaku.
Referensi Kata-kata Ibrahimovic
Ibrahimovic diyakini mengambil referensi dari kata-kata pemegang saham Everton, Farhad Moshiri, pada tahun 2018 lalu. Seperti yang diketahui, Lukaku pernah memperkuat tim peserta Premier League tersebut.
“Kami menawarinya perjanjian yang lebih baik ketimbang Chelsea dan agennya berkunjung ke Finch Farm untuk menandatangani kontrak,” ujar Moshiri, seperti yang dikutip dari Football Italia.
“Robert [Elstone, petinggi Everton], ada di sana, semuanya berjalan dengan baik, ada beberapa reporter di luar, lalu di ruang pertemuan Rom menghubungi ibunya.”
“Dia bilang kalau dia sedang berziarah di Afrika atau suatu tempat dan dia memiliki sihir lalu mendapatkan pesan bahwa dia harus pergi ke Chelsea,” kata Moshiri lagi.
Pada akhirnya, Lukaku membantah klaim tersebut. Ia batal bergabung dengan Chelsea dan memilih Manchester United sebagai destinasi berikutnya.