info main bola – Kabar buruk menimpa salah satu legenda Barcelona, Xavi Hernandes. Pria berumur 40 tahun tersebut dikabarkan terinfeksi virus Corona.
Saat ini Xavi sedang merintis karirnya sebagai pelatih bersama klub asal Qatar, Al Sadd. Berdasarkan laporan yang kerap beredar, ia digadang-gadang sebagai kandidat terkuat pelatih Barcelona andai Quique Setien dipecat.
Kompetisi Qatar Stars League yang diikuti Al Sadd sendiri rencananya akan bergulir kembali akhir pekan ini setelah tertunda selama empat bulan. Al Sadd akan berhadapan dengan Al Khor di Jassim Bin Hamad Stadium.
Sayangnya, mereka tidak akan ditemani oleh Xavi di sisi lapangan. Sebab pria berkebangsaan Spanyol tersebut harus menjalani masa isolasi mandiri setelah dinyatakan positif terjangkit virus Corona.
Xavi Positif Covid-19
Kabar buruk ini dikonfirmasi Xavi sendiri melalui media sosial Instagram miliknya. Sebagai penggantinya, David Prats selaku pelatih tim reserve akan mengambil alih tugasnya untuk sementara waktu.
“Hari ini saya tidak bisa menemani tim saya saat kompetisi resmi kembali bergulir. David Prats, pelatih reserve, akan menggantikan saya sebagai kepala teknis tim,” tulis Xavi.
“Beberapa hari lalu, mengikuti protokol QSL, saya dinyatakan positif dalam tes Covid-19 terakhir. Beruntung, saya merasa baik-baik saja, namun mematuhi protokol, saya akan tetap mengisolasi diri sampai berhasil melaluinya,” lanjutnya.
Ungkapan Terima Kasih Xavi
Dapat dipastikan bahwa Xavi tidak bisa menemani timnya sampai hasil tes Covid-19 terbaru menyatakan bahwa dirinya telah sembuh. Dalam pernyataannya juga, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak berwenang.
“Saat pihak kesehatan yang berwenang memperbolehkan, saya akan kembali menjalani rutinitas harian dan bekerja lebih bersemangat dari sebelumnya.”
“Saya berterima kasih kepada semua pihak berwenang, termasuk yang memungkinkan kami untuk melakukan deteksi dini guna menghindari penyebaran virus serta menjamin kelanjutan musim ini. Peluk, dan sampai jumpa lagi di lapangan!” pungkasnya.
Ini adalah tahun keempat Xavi merintis karir sepak bolanya di Qatar. Namun, ia baru memulai perjalanannya sebagai pelatih tepat setelah memutuskan gantung sepatu pada tahun 2019 lalu.