Info Main Bola – Wayne Rooney termasuk salah satu pemain istimewa yang mendapatkan kehormatan untuk mengenakan ban kapten. Meski kesempatan itu luar biasa bagi pemain, Rooney mengakui tugas seorang kapten tidak pernah mudah.
Tercatat, Rooney dipercaya mengenakan ban kapten untuk setiap klub yang sudah dia bela sepanjang kariernya. Mulai dari Everton, Manchester United, DC United, dan sekarang Derby County, dia selalu dipercaya.
Sebab itu, Rooney mengaku sudah paham betul tanggung jawab besar seorang kapten, di dalam ataupun di luar lapangan. Salah satu tanggung jawab yang menurutnya sulit adalah ketika diminta bicara kepada pelatih sebagai perwakilan tim.
Protes Pemain
Bagi Rooney, salah satu tanggung jawab kapten yang cukup sulit adalah ketika harus menyampaikan protes para pemain kepada pelatih. Dia harus bicara tegas, menyampaikan keluhan rekan-rekan tanpa menyerang sang pelatih.
“Ketika para pemain tidak senang, mereka sering mendatangi kapten dan pada akhirnya Andalah yang harus jadi perwakilan menyampaikan komplain. Hal ini bisa berakhir pada pembicaraan sulit,” ungkap Rooney kepada The Times.
“Di salah satu klub, saya diminta bicara pada pelatih bahwa sesi latihannya tidak cukup baik. Itu bukan tugas mudah: ‘Maaf, pelatih. Para pemain merasa latihan Anda seperti sampah’.”
“Tugas itu bisa jadi terlalu besar. Anda harus mewakili para pemain pada pertemuan amal atau kegiatan komersial,” imbuhnya.
Kapten Timnas
Rooney pun pernah mengenakan ban kapten Timnas Inggris pada Piala Dunia 2014. Meski berpengalaman jadi kapten di level klub, baginya mengenakan ban kapten timnas merupakan tantangan yang berbeda dan jauh lebih besar.
“Menjadi kapten untuk negara Anda merupakan privilese tapi tantangan yang jauh berbeda dari jadi kapten klub. Anda tidak bersama rekan-rekan setiap hari, komitmen di luar lapangan pun sangat besar,” lanjut Rooney.
“Anda punya tanggung jawab untuk menyambut pemain-pemain baru dan membantu mereka menyesuaikan diri dengan skuad. Saya selalu berusaha hadir di ruangan bermain dan area minum kopi setiap hari.”
“Saya ada untuk para pemain, khususnya bagi mereka yang masih baru — untuk jadi rekan bicara,” tandasnya.