info main bola – Akhir perjalanan gelandang asal Brasil, Arthur Melo, bersama Barcelona bisa berakhir dengan buruk. Pasalnya, pihak klub ingin membawanya ke meja hijau guna memperkarakan aksi mogoknya.
Arthur sendiri sudah dipastikan takkan membela Barcelona pada musim depan. Seperti yang diketahui, klub raksasa Spanyol tersebut berhasil mencapai kesepakatan dengan Juventus untuk menukarnya dengan Miralem Pjanic.
Proses negosiasi antara kedua klub berjalan cukup alot. Rumornya sudah beredar bahkan sejak beberapa bulan yang lalu. Namun pertukaran tak kunjung terjadi lantaran Arthur enggan meninggalkan Camp Nou.
Setelah berbulan-bulan, barulah Arthur Melo sepakat untuk meninggalkan Barcelona dan pindah ke Juventus. Transfer baru rampung di akhir Juni dan Arthur baru bisa bergabung dengan Juventus setelah Liga Champions tuntas.
Arthur Melakukan Aksi Mogok
Setelah La Liga kembali bergulir, Arthur jarang mendapatkan kesempatan tampil. Diketahui bahwa dirinya tidak senang dengan perlakuan tersebut dan berniat untuk mengakhiri kontraknya lebih cepat.
Namun Barcelona menolak pengajuan itu. Pada akhirnya, Arthur pun melakukan aksi mogok dengan tidak menghadiri tes virus Corona. Bahkan pada Selasa (28/7/2020) kemarin, ia tidak terlihat dalam sesi latihan Barcelona.
Aksi mogok ini dilakukan hanya beberapa pekan sebelum Barcelona kembali beraksi di Liga Champions. Klub asuhan Quique Setien tersebut akan menjalani laga leg kedua 16 besar melawan Napoli pada tanggal 8 Agustus 2020 nanti.
Tim Legal Siap Bertindak
Barcelona jelas tidak tinggal diam. Menurut laporan dari Marca, pihak klub melihat ini sebagai aksi pemberontakan dari sang pemain dan mereka berniat untuk membawa kasus ini ke ranah hukum.
Sejatinya, Barcelona siap untuk menuntaskan masalah ini dengan cara yang lebih baik. Selama sang pemain mau bersikap terbuka dan membicarakan permasalahannya dengan pihak klub.
Namun kenyataannya tidak seperti itu. Oleh karenanya, pihak klub langsung melakukan tindakan tegas. Dokumen sudah berada di tangan pihak legal klub dan pemain bisa mendapatkan sanksi atas tindakannya tersebut.