Info Main Bola – Juventus diperkirakan akan kesulitan di Liga Italia musim ini. Lebih dari soal pergantian pelatih, eks penyerang Juve Gianluca Vialli mengungkap alasannya.
Juventus sudah mendominasi Liga Italia dalam sembilan tahun terakhir. Bianconeri juara di bawah tiga pelatih: Antonio Conte, Massimiliano Allegri, dan Maurizio Sarri.
Musim ini diyakini tantangannya akan berbeda. Juventus memulai era baru bersama Andrea Pirlo yang tak punya pengalaman melatih sebelumnya.
Menurut Vialli, Juventus juga akan menghadapi perlawanan yang lebih ketat dari tim-tim rival, setelah tanda-tanda yang terlihat musim lalu. Inter Milan finis hanya satu poin di belakang Cristiano Ronaldo dkk, lalu Atalanta dan Lazio menunjukkan penampilan mengesankan dan hanya berjarak lima poin.
Tak cuma itu, ada potensi bahwa para pemain mulai agak mengendur setelah sembilan tahun terakhir selalu juara. Dari dua pertandingan sejauh ini, Juventus meraih kemenangan atas Sampdoria dan berimbang kontra AS Roma.
“Menurut saya ini tahun yang sulit buat Juventus. Tapi ini lebih dari soal pergantian pelatih. Ini hampir soal psikologis,” kata Vialli kepada Gazzetta dello Sport dikutip Football Italia.
“Setelah sembilan tahun, tim-tim lain menemukan cara menghadapi mereka dan Anda mungkin merasa sedikit puas. Saya tak tahu siapa yang akan juara, tapi saya yakin bahwa tahun ini, tim-tim lain terlepas dari penguatan yang dilakukan, mungkin tak akan terlalu merasa bahwa Juventus pasti juara.”
“Persaingannya akan lebih terbuka,” imbuhnya.
Pria yang sempat mengidap kanker pankreas ini mengakui penampilan Atalanta di bawah Gian Piero Gasperini sulit untuk tak disukai. Atalanta bermain menyerang dan berani.
“Saya menyukai mereka sebagai tim dan saya akan senang bermain di sana. Mereka punya gaya bermain yang melibatkan Anda, Anda mencetak banyak gol, Anda mengerahkan upaya, dan bersenang-senang. Tim Bergamo itu bermain dengan semangat yang saya suka: petualang dan berani,” imbuhnya.