info main bola – Momen yang terjadi pada tanggal 22 Desember 2019 mungkin akan sulit dilupakan oleh sebagian besar fans AC Milan. Sebab di hari itu, mereka melihat tim kesayangannya dihajar habis-habisan oleh Atalanta dengan skor 0-5.
Kala itu, Milan sudah ditukangi oleh Stefano Pioli namun belum diperkuat Zlatan Ibrahimovic yang baru tiba pada bulan Januari 2020. Mereka memainkan skuad inti secara utuh dan berharap bisa mengubah peruntungan lewat kemenangan.
Klub berjuluk Rossoneri tersebut berhasil melewati laga dalam kondisi yang baik. Mereka meninggalkan lapangan dengan 11 orang pemain. Tidak ada yang diganjar kartu merah. Kendati demikian, mereka tetap kalah memalukan.
Pemain Atalanta, Josip Ilicic, sukses menjadi mimpi buruk Milan dengan dua golnya. Sementara tiga lainnya dibagi rata oleh Papu Gomez, Mario Pasalic, dan Luis Muriel. Di akhir pertandingan, Milan kalah dengan skor 0-5.
Titik Balik AC Milan
Siapa sangka kalau kekalahan itulah yang justru mengubah peruntungan Milan? Setahun lebih momen itu terlewati, dan sekarang Rossoneri sedang memuncaki klasemen dengan jarak tujuh angka dari juara bertahan, Juventus.
Sang gelandang, Franck Kessie, mengungkapkan apa yang terjadi di balik layar Milan pasca kekalahan tersebut. Pria berkebangsaan Pantai Gading itu mengatakan kalau Milan berubah semenjak momen itu.
“Laga itu adalah titik balik kami. Kami adalah Milan dan tidak boleh menunjukkan impresi yang buruk. Sejak hari itu, ada yang berubah,” ucapnya kepada Il Giornale.
“[Stefano] Pioli menjelaskan apa yang dia inginkan dari kami. Tim mengikutnya dan kami melakukannya sepanjang waktu sekarang. Kami mengikuti gagasannya,” lanjutnya.
Pergantian Formasi Membuat Perubahan
Ketika dikalahkan Atalanta pada tahun 2019 lalu, Milan masih mengusung formasi 4-3-3. Namun seiring berjalannya waktu, Pioli melakukan perubahan dan kini Rossoneri nampak mulai nyaman dengan skema 4-2-3-1.
“Bermain dengan dua gelandang memberikan kami rasa percaya diri yang lebih dan juga mengembangkan performa dari para pemain bertahan,” tambah Kessie.
“Kami harus berterima kasih terhadap mereka yang skeptis. Mereka memotivasi kami setiap harinya, mereka bagaikan vitamin buat kami,” tutup pria berusia 24 tahun tersebut.
Setelah ini, Milan akan kembali melanjutkan upaya untuk mengejar Scudetto pertamanya sejak tahun 2011 lalu. Pada Selasa (19/1/2021) mendatang, mereka akan bertamu ke Sardegna Arena guna bertemu dengan Cagliari.