info main bola – Status sebagai pemain penting Barcelona tidak membuat Lionel Messi bisa menghindari pemotongan gaji. Presiden interim klub, Carles Tusquets, menjamin semua pihak akan mendapatkan perlakukan yang serupa.
Barcelona merupakan salah satu klub yang terkena imbas paling parah akibat pandemi Covid-19. Sebagaimana yang diketahui, kebijakan lockdown yang diterapkan beberapa negara membuat kompetisi harus dihentikan.
Berhentinya roda kompetisi membuat Barcelona harus menanggung kerugian besar. Bahkan ketika kompetisi kembali dijalankan, Barcelona tidak bisa serta merta pulih karena fans belum boleh hadir di stadion.
Untuk menyelamatkan diri, Barcelona harus melakukan pemotongan gaji pemain di masa lockdown. Nampaknya itu belum cukup. Beberapa kabar mengatakan kalau manajemen ingin melakukan pemotongan gaji lagi dalam waktu dekat.
Tidak Ada Perlakuan Spesial
Kebijakan ini awalnya dicanangkan oleh manajemen klub di bawah kepemimpinan Josep Maria Bartomeu. Kabar buruknya, kebijakan tersebut akan dipertahankan meskipun Bartomeu sudah memutuskan mundur dari jabatannya.
Tusquets mengkonfirmasi kalau Barcelona sedang berupaya bernegosiasi dengan para pemain perihal pemotongan gaji tersebut. Dan kebijakan ini akan meliputi semua pemain termasuk Lionel Messi.
“Kami tidak bisa membuat setelan khusus hanya untuk [Messi]. Kami bisa menciptakan struktur berbeda dalam kasus serupa, tapi kami tak bisa membuat kesepakatan khusus untuk individu,” kata Tusquets seperti yang dikutip dari Goal International.
“Kami berniat menyelesaikan permasalahan dengan seluruh staf dan pekerja dan kami akan melakukan segala macam upaya untuk membuat semua belah pihak merasa puas,” lanjutnya.
Mengharapkan Kemurahan Hati Messi
Dari hasil perhitungan manajemen yang sekarang, pihak klub menyadari pemasukan mereka hanya akan terbatas di angka 300 juta euro pada musim ini. Situasi tersebut bisa terjadi kalau stadion belum boleh dikunjungi oleh masyarakat umum.
“Tergantung pada uang yang tersedia, kami tahu bahwa pemasukan kami akan jatuh ke angka kisaran 300 juta euro jika kami tidak bisa membuka stadion. Meski kami bisa, stadion tidak akan terbuka secara penuh musim ini.”
“Saya tidak akan berbicara secara spesifik soal Messi, seba kami harus menyelesaikan negosiasinya dulu. Yang bisa saya katakan adalah kemurahan hati dari Messi dan perwakilannya,” pungkas Tusquets.