Info Main Bola – Nama Jadon Sancho belakangan ini terus dikait-kaitkan dengan berbagai klub raksasa Eropa. Dan selaku seniornya di Timnas Inggris, Jordan Henderson pun memberikan sedikit petuah untuk pemain Borussia Dortmund itu.
Manchester United merupakan salah satu klub disebut sebagai peminat berat Jadon Sancho. Nama Liverpool, yang merupakan klub Jordan Henderson sekarang, pun beberapa kali disebut dalam beberapa laporan.
Wajar bila ketertarikan dari klub besar terus berdatangan kepadanya. Pada musim ini, Sancho tampil impresif dengan catatan 20 gol dan 20 assist dari 41 penampilan di semua kompetisi. Usianya pun masih 20 tahun.
Dan menjelang pembukaan bursa transfer, nama Sancho pun semakin intens dibicarakan. Situasi ini bisa memberi pengaruh terhadap penampilan Sancho di lapangan.
Petuah dari Jordan Henderson
Henderson hadir untuk memberikan secuil petuah baginya dalam situasi seperti saat ini Ia mengatakan bahwa Sancho harus tetap fokus di lapangan dan mendengarkan pesan-pesan dari pemain yang lebih berpengalaman.
“Dia memiliki isi kepala yang bagus, mencintai sepak bola, ingin berkembang, mendengar dan belajar jadi andai dia tetap berada pada jalur itu, batasan buat dia hanya tinggal langit saja,” ujarnya kepada the Locker Room.
“Dia hanya perlu terus bekerja keras dan mendengarkan orang-orang di sekitarnya, dan mempertahankan apa yang sudah dilakukan. Dia bermain dengan brilian buat Dortmund dan Inggris, jadi dia hanya perlu terus seperti itu,” lanjutnya.
Pernah Melanggar Aturan Lockdown
Selain masalah transfer, Sancho juga kerap dibicarakan soal sikapnya yang belakangan ini terlihat buruk. Belum lama ini, ia terlihat melakukan pelanggaran terhadap protokol social distancing dengan memangkas rambutnya.
Masalahnya satu. Sancho memangkas rambutnya dengan melanggar aturan lockdown yang sedang digalakkan oleh pemerintah Jerman. Ia bahkan sampai pergi ke Inggris hanya untuk melakukan hal itu.
Setelah ketahuan, Sancho pun mendapatkan hukuman dari federasi sepak bola Jerman atas pelanggaran tersebut. Ia langsung memberikan reaksi dan mengatakan bahwa hukuman tersebut adalah lelucon.