info main bola – Kabar baik menghampiri dua klub raksasa Serie A, Inter Milan dan AC Milan. Duel antara dua tim tersebut dipastikan takkan terganggu oleh Covid-19 selama protokol kesehatan yang telah ditetapkan bisa dipatuhi.
Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa pertandingan kali bakalan ditunda. Seperti yang terjadi pada partai Juventus vs Napoli yang seharusnya berlangsung pada akhir pekan lalu.
Napoli mendapatkan edaran untuk tidak bertandang ke markas Juventus setelah dua pemainnya dinyatakan positif Covid-19. Kasus ini sempat ramai dibicarakan, sebab dalam regulasinya, seharusnya pertandingan tetap dilangsungkan.
Regulasi tersebut mengatakan bahwa tim diperbolehkan tampil selama masih memiliki minimal 13 pemain yang tidak terinfeksi Covid-19, termasuk satu kiper. Sempat ada wacana kalau Napoli akan dinyatakan kalah WO dengan skor 0-3.
Asalkan Mematuhi Protokol Kesehatan
Menurut laporan terakhir, diketahui bahwa Juventus tidak akan ditetapkan sebagai pemenang secara otomatis. Pihak Lega Serie A ingin menjadwal ulang pertandingan tersebut sembari memberi Napoli hukuman pemotongan satu poin.
Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Lega Serie A maupun FIGC. Dan sepertinya, hal serupa bakalan terjadi dalam derby Milan yang akan dilangsungkan pada akhir pekan depan.
Diketahui bahwa AC Milan memiliki dua pemain yang terjangkit Covid-19. Setelah Zlatan Ibrahimovic dinyatakan negatif, Mattia Gabbia yang baru-baru ini membela Timnas Italia U-21 malah terjangkit virus tersebut.
Lalu ada Rafael Leao yang sampai sekarang belum dinyatakan pulih. Di Inter sendiri ada empat pemain yang dinyatakan positif, yakni Radja Nainggolan, Alessandro Bastoni, Milan Skriniar dan Roberto Gagliardini.
Pernyataan Otoritas Kesehatan Setempat
Laga Juventus vs Napoli sendiri tertunda karena adanya intervensi dari otoritas kesehatan. Namun untuk laga Derby Milan, perwakilan dari otoritas kesehatan setempat telah mengkonfirmasi tidak akan mengintervensi selama protokol dipatuhi.
“Ada protokol yang dibuat oleh dan bersama dengan Menteri Kesehatan dan FIGC, yang kami hormati,” ungkap perwakilan otoritas setempat kepada Adnkronos.
“Jika Inter dan Milan berpegang teguh pada protokol Covid, mengamati isolasi dan melakukan swab sebelum memasuki stadion pada hari yang diizinkan, kami hanya dibolehkan memasukkan pemain yang negatif dan membiarkan mereka melanjutkan karantina setelah pertandingan.”
“Jika klub mematuhi aturan ini, kami takkan mengintervensi. Jika pemain melakukan kontak dengan orang yang dites positif, namun hasil tesnya negatif, maka sesuai dengan protokol dia bisa berlatih dan bertanding,” pungkasnya.