info main bola – Premier League 2019/20 baru ditutup. Musim yang unik, sempat terhenti selama tiga bulan karena pandemi virus corona, dan akhirnya Liverpool berhasil jadi juara. Seperti biasa, ada banyak cerita dari semusim liga terbaik di dunia ini.
Liverpool dan Man City masih jadi dua tim terkuat, Manchester United bangkit di paruh kedua musim, Chelsea tidak stabil tapi masih sesuai harapan, Leicester gagal menjaga keunggulan, Arsenal yang masih sama, dan banyak cerita lainnya.
Seperti biasa, setelah musim dibungkus, memilih pemain-pemain terbaik jadi salah satu tugas paling menyenangkan. Beberapa hari lalu, Jurgen Klopp disahkan sebagai manajer terbaik versi LMA (League Managers Association).
Kini, untuk menentukan pemain-pemain terbaik, Bola.net mengambil data dari Whoscored best XI 2019/20. Nama-nama dalam starting XI ini murni ditentukan berdasarkan statistik dengan minimal 30 kesempatan jadi starting line-up.
Kiper: Bernd Leno (Arsenal) – rating 6,88
Bernd Leno tidak bisa bermain pada delapan laga terakhir Arsenal karena diserang cedera parah kalah Arsenal takluk 1-2 dari Brighton. Namun, sebelum dipaksa absen, kiper Jerman ini tampil impresif sepanjang musim.
Rating 6,88 versi Whoscored sudah cukup membuatnya jadi kiper tim terbaik EPL musim ini. Tercatat, Leno membuat 3,8 penyelamatan per 90 menit.
Bek kanan: Trent Alexander Arnold (Liverpool) – 7,20
Nama pertama dari empat pemain Liverpool yang mendominasi daftar ini. Trent adalah rival Kevin De Bruyne perihal membuat assists, dengan total 13 assists untuk The Reds.
Tercatat, hanya De Bruyne (33) yang berhasil menciptakan peluang matang lebih banyak dari Trent (18) musim ini. Catatan ini terbilang impresif untuk ukuran bek tengah, pantas Whoscored memberikan rating 7,20.
Bek tengah: Virgil van Dijk (Liverpool) – 7,32
Pemain Liverpool kedua dalam daftar ini, Van Dijk menutup musim dengan lima gol di liga, lebih banyak dari bek lainnya di kompetisi tersebut.
Juga, menurut catatan Whoscored, Van Dijk merupakan pemain dengan akurasi operan tertinggi (2900) dari pemain lain di Premier League musim ini.
Selain itu, Van Dijk pun tangguh dalam duel-duel udara (76,1%) di antara 206 pemain lain yang telah terlibat minimal 50 duel udara.
Bek tengah: James Tarkowski (Burnley) – 7,19
Mendampingi Van Dijk di jantung pertahanan, ada James Tarkowski yang tampil impresif sepanjang musim. Bek 27 tahun ini tampil solid dan jadi salah satu pemain terpenting Burnley.
Lebih lanjut, dengan parameter yang sama dengan Van Dijk, Tarkowski ada di posisi 10 dalam duel-duel udara (72,8%). Dia mencatatkan clearances (200) terbanyak dari pemain lain sepanjang musim.
Bek kiri: Lucas Digne (Everton) – 7,16
Musim keduanya terpilih sebagai bek kiri versi Whoscored, Lucas Digne merupakan satu-satunya pemain Liverpool dalam daftar ini.
Dia menorehkan 7 assists untuk tim, ketiga terbaik di antara bek-bek lain. Kemampuan utama Digne ada pada akurasi eksekusi bola mati.
Gelandang kanan: Mohamed Salah (Liverpool) – 7,40
Meski gagal mencetak gol sebanyak musim lalu, Mo Salah tetap tajam di musim ini dengan 19 gol sebagai top scorer Liverpool.
Torehan itu ditambah dengan 10 assists, yang membuat Salah jadi salah satu dari tiga pemain yang bisa mencapai dua digit kontribusi gol-assist untuk tim — bukti bahwa musim ini berjalan cukup baik bagi Salah.
Tercatat, Salah membuat total 132 percobaan tembakan, paling banyak di antara pemain-pemain lain.
Gelandang sentral: Kevin De Bruyne (Man City) – 7,97
De Bruyne menyamai rekor assists Thierry Henry (20) dan pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik Premier League versi Whoscored dengan rating 7,97, paling tinggi.
De Bruyne merupakan salah satu dari tiga pemain yang menorehkan dua digit kontribusi gol (13) dan assists (20). Dia membuat umpan kunci terbanyak (136) dan menciptakan peluang gol (33) terbanyak di antara ratusan pemain lainnya.
Gelandang sentral: Jack Grealish (Aston Villa) – 7,23
Mencetak gol krusial yang membantu Aston Villa bertahan di Premier League, Jack Grealish adalah pemain terbaik mereka. Kapten Villa ini mencetak 8 gol dan 6 assists untuk tim — mungkin bisa lebih banyak jika tak diserang cedera.
Terbukti, hanya De Bruyne (104) yang bisa membuat umpan kunci dari situasi open play lebih banyak dari Grealish (75) di Premier League musim ini.
Gelandang kiri: Sadio Mane (Liverpool) – 7,45
Pemain keempat Liverpool dalam daftar ini, Sadio Mane sekali lagi tampil impresif dan memegang peran penting pada keberhasilan Liverpool jadi juara.
Winger Senegal ini mencetak 18 gol dan membuat 7 assists untuk pasukan Jurgen Klopp, dengan rincian 2,5 tembakan dan 1,9 umpan kunci per 90 menit.
Semua umpan kunci (59) Mane diciiptakan dari situasi open play, terbaik ketiga di musim ini.
Striker: Anthony Martial (Man United) – 7,31
Kebangkitan MU beberapa bulan terakhir mendorong Martial mencapai level terbaiknya. Dia terus mencetak gol-gol penting, tentu dengan bantuan Bruno Fernandes yang baru tiba pada Januari 2020 lalu.
Musim ini adalah musim terbaik Martial sejak berkostum MU, dengan 17 gol untuk tim di liga. Dia pun menyumbang 6 assists untuk rekan-rekannya.
Striker: Raul Jimenez (Wolves) – 7,25
Melengkapi starting XI ini, ada Raul Jimenez yang sekali lagi jadi pemain terpenting Wolverhampton. Dia menutup musim dengan 17 gol dan 6 assists, tidak buruk untuk tim papan tengah.
Wolves mencetak gol sundulan terbanyak (5) di Premier League musim ini, juga menorehkan 118 total tembakan yang hanya kalah dari Salah.