Info Main Bola – Nomor punggung yang mudah dimainkan dengan seorang pemain. Seperti bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, yang sudah memakai nomor 7 sejak masih bersama Manchester United.
Nomor 7 sendiri, di Manchester United, adalah angka yang terkenal. Pasalnya, pengguna nomor tersebut sebelum Ronaldo berlabuh di Old Trafford adalah legenda klub, contohnya David Beckham dan Eric Cantona.
Real Madrid memiliki sejarah panjang dengan nomor 7, di mana angka ini pernah dikenakan Raul Gonzalez. Tapi, di Juventus, nomor 7 tidak begitu terikat di benak publik seperti nomor yang sudah dikenakan oleh beberapa legenda, seperti Alessandro Del Piero dan Michel Platini.
Meski begitu, nomor 7 juga punya catatan sejarah di klub raksasa Italia itu. Bola.net sudah mengumpulkan informasi tentang beberapa pemain yang pernah mengenakan nomor 7 di Juventus sebelum Cristiano Ronaldo datang.
Gianluca Pessotto
Bisa dibilang, Pessotto merupakan salah satu bek sayap terbaik yang pernah dimiliki oleh Juventus. Catatan 243 penampilan di Serie A dalam kurun waktu 11 tahun rasanya sudah cukup mewakilkan status tersebut.
Loyalitas Pessotto terhadap Juventus lawan tinggi. Faktanya, Juventus adalah klub terlama yang pernah ia bela semasa berkarir sebagai pemain profesional. Karena itu, ia bisa mendapatkan jabatan penting di balik layar klub berjuluk Bianconeri tersebut setelah pensiun.
Ada kisah yang cukup berhasil soal Pessotto. Pada tahun 2006, ia memutuskan menerima dan melakoni langsung tugasnya sebagai bagian dari staf pelatih. Di tahun itu, Juventus harus mempertimbangkan meja hijau Memunculkan Calciopoli yang membuat mereka turun ke Serie B.
Pessotto yang disebut sebagai perbaikan akibat dari pertikaian itu dilakukan di markas klub. Beruntung, nyawanya bisa diselamatkan. Karirnya dari balik layar terus menanjak sejak saat itu dan sekarang ia menjadi direktur olahraga tim muda Juventus.
Pesotto menyumbangkan total 12 gelar untuk Bianconeri. Salah satu yang sukses dari pentas Liga Champions yang berhasil dimenangkan pada musim 1995/96 lalu.
Angelo Di Livio
Juventus punya rekam jejak yang bagus dengan bek sayap. Sebelum Pessotto hadir, mereka pernah memiliki sosok Angelo Di Livio.
Di Livio resmi berseragam Juventus pada tahun 1993, tepat setelah direkrut dari Padova. Ia mencatatkan total 186 kali penampilan di pentas Serie A bersama Juventus dalam kurun waktu enam musim di Info Main Bola.
Ia dikenal sebagai pemain serba bisa. Tidak hanya menyediakan sisi kiri dan kanan pertahanan, Di Livio juga kerap dioperasikan sebagai gelandang dan bahkan sebagai bek sentral dalam beberapa kesempatan.
Dan seperti memenangkan Pessotto, Di Livio juga ikut membantu dalam keberhasilan Juventus menjuarai Liga Champions pada musim 1995/96. Ia mempersembahkan total sembilan trofi dari berbagai ajang sebelum pindah ke Fiorentina.
Simone Pepe
Simone Pepe mungkin tidak memiliki kualitas yang hebat selayaknya penyerang sayap yang terkenal. Sebenarnya, di atas kertas, Pepe tampaknya tidak sebagus Milos Krasic yang dikenal punya kecepatan tinggi.
Kendati demikian, Pepe punya semangat juang tinggi yang mendukung segala kekurangannya. Karena semangat inilah, ia bisa menggeser Krasic saat Antonio Conte kali pertama sebagai pelatih Juventus.
Pada akhirnya, Pepe menjadi salah satu elemen penting dalam keberhasilan Juventus meraih trofi Scudetto di musim 2011/12. Juventus mendominasi pentas domestik yang berlangsung hingga saat ini.
Sosok yang juga pernah memperkuat Udinese seperti ini di sektor kanan penyerangan Juventus. Kerja sama yang apik dengan Stephan Lichtsteiner membuat tim lawan harus menyelesaikan lini pertahanan untuk membendung pasangan.
Ada satu aksi mengesankan yang pernah dilakukan oleh Pepe selama berseragam Juventus. Pada bulan November 2011, saat menghadapi Napoli, Pepe melakukan solo-run fantastis dan melewati beberapa pemain sebelum mencetak gol kemenangan Juventus di laga tersebut.
Gol itu kemudian menyelamatkan Juventus dari kekalahan. Dan juga membuat mereka bisa memenangkan Musim 2011/12 sebagai juara dengan torehan tanpa terkalahkan.
Juan Cuadrado
Tidak seperti nama-nama di atas yang sudah menjadi bagian dari sejarah, Juan Cuadrado masih berstatus sebagai pemain Juventus hingga sekarang. Namun angka tujuh hanya bertahan selama dua musim di punggungnya.
Cuadrado harus merelakan nomor kembali 7 pindah ke tangan Ronaldo pada tahun 2018 lalu. Padahal, angka yang menemaninya membawa Juventus hingga babak final Liga Champions tahun 2017 lalu.
Kisah para pemain asal asal tersebut di Turin dimulai pada tahun 2015 yang lalu. Sebenarnya, ini bisa terjadi jauh lebih lama dan andai Juventus tidak memiliki rivalitas yang kuat dengan Fiorentina.
Sampai sekarang, Cuadrado sudah mengantongi total 120 kali penampilan dan 12 gol di Serie A bersama Juventus. Ia juga sudah mempersembahkan total tujuh gelar dari Serie A serta Coppa Italia.
