info main bola – Ruben Loftus-Cheek menegaskan kesetiaannya kepada Chelsea. Pemain yang berposisi sebagai gelandang tersebut mengaku tidak memiliki alasan lagi untuk meninggalkan Stamford Bridge.
Jumlah penampilan Loftus-Cheek musim ini sangat terbatas karena cedera ACL yang menimpanya. Ia baru bermain saat Premier League kembali bergulir pasca penundaan akibat pandemi virus Corona.
Namun sebelum ini, jumlah penampilannya memang kerap terbatas. Pada era kepelatihan Maurizio Sarri, ia hanya tampil sebanyak enam kali sebagai starter. Sedangkan 18 penampilan lainnya ia catatkan sebagai pengganti.
Dan sekarang, kursi kepelatihan berganti ke Frank Lampard. Mantan pelatih Derby County sekaligus legenda Chelsea itu membuat Loftus-Cheek punya harapan untuk bersinar di Stamford Bridge.
Loftus-Cheek Tegaskan Kesetiaannya
Loftus-Cheek sudah membulatkan tekadnya untuk bertahan di Chelsea selama mungkin sebelum Frank Lampard datang. Kedatangannya membuat gelandang berusia 24 tahun itu jadi semakin yakin untuk menetap.
“Saya tidak melihat diri saya sendiri sebagai pemain muda lagi. Frank datang [Juli tahun lalu], tapi saya selalu berpikir untuk bertahan di Chelsea sebelum dia datang,” ujarnya kepada the Independent.
“Kedatangan Frank tidak mengubah pemikiran saya untuk bertahan. Saya senang bisa berada di Chelsea dan rencana saya adalah bertahan di sini,” lanjutnya.
Cedera Menjadi Pukulan Telak
Cedera ACL menghampiri Loftus-Cheek pada bulan Mei 2019 lalu. Umumnya cedera ini memaksa pemain untuk menepi dari lapangan selama kurang lebih enam bulan. Tapi Loftus-Cheek baru benar-benar pulih beberapa bulan yang lalu.
Sayangnya, saat sudah siap kembali ke lapangan, Premier League dan kompetisi lainnya justru ditunda karena pandemi virus Corona. Pada akhirnya, ia baru mencatatkan debutnya di musim ini saat Chelsea bertemu Aston Villa bulan Juni kemarin.
“Cedera merupakan sebuah pukulan dan jujur saja, saya tidak berpikir akan cedera selama ini. Saya tidak berpikir bahwa butuh waktu satu tahun buat saya kembali,” tambah Loftus-Cheek.
“Saya sudah berada di sini sejak berusia tujuh tahun. Setelah musim bersama Sarri, tidak ada alasan lagi buat saya untuk meninggalkan Chelsea,” pungkasnya.