info main bola – Real Madrid tidak boleh membuat kesalahan kala menyambangi Manchester City, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB nanti. Los Blancos harus tampil sempurna jika ingin lolos ke perempat final Liga Champions.
Duel leg kedua 16 besar ini adalah duel hidup-mati bagi Los Blancos. Madrid takluk 1-2 pada pertemuan leg pertama, yang berarti mereka harus mencetak minimal dua gol di Etihad Stadium jika ingin menjaga harapan lolos.
Saat ini kondisi kedua tim sama baiknya. Madrid baru saja menjuarai La Liga, sedangkan Man City punya rekor luar biasa di kandang dan biasa menang dengan skor besar.
Pertandingan ini pun layak dinanti karena mempertemukan dua pelatih top, Zinedine Zidane vs Josep Guardiola.
Jangan Eden Hazard
Mengutip Marca, Zidane harus mengambil keputusan berani jika memang ingin mengalahkan Man City nanti. Untuk duel kali ini, Zidane diminta tidak menurunkan Eden Hazard sejak awal.
Risikonya terlalu besar. Hazard tidak benar-benar mencapai level terbaiknya musim ini karena cedera panjang. Memang kemampuannya masih luar biasa, tapi kebugaran Hazard sedang buruk.
Madrid mungkin harus bermain sampai extra time di Etihad Stadium nanti, skenario sulit. Juga, mereka harus mengincar titik lemah pasukan Josep Guardiola, yakni di pertahanan mereka.
Madrid harus merebut bola dengan cepat di wilayah bermain Man City, menghindari tekanan tim tuan rumah, lalu berbalik menyerang dengan cepat. Untuk itu mereka membutuhkan pemain dalam kondisi fisik terbaik, bukan Hazard.
Vinicius saja
Sebab itu, Zidane mungkin harus mengambil keputusan berani mencadangkan Hazard dan menurunkan Vinicius Junior. Pada duel leg pertama lalu, Vinicius terbukti berperan penting pada salah satu gol Madrid.
Penyerang muda Brasil ini mungkin belum berpengalaman seperti Hazard, tapi dia punya kecepatan dan kemampuan dribel yang bisa merepotkan Man City lagi.
Karena masalah cederanya, menurunkan Hazard cukup berisiko. Madrid butuh starter yang langsung bisa tancap gas sejak awal dan terus bermain di level tinggi selama 90 menit.
Pilihan ada di tangan Zidane. Hazard dengan pengalaman tapi risiko tidak fit, atau Vinicius yang minim pengalaman tapi punya fisik tangguh.