info main bola – Ole Gunnar Solskjaer tak segan menyanyikan pujian untuk Mikel Arteta menjelang duel panas Manchester United vs Arsenal, pekan ke-7 Premier League 2020/21, Minggu (1/11/2020) besok.
Ya, Solskjaer dan Arteta terhitung sama-sama pelatih baru. Jalan karier mereka pun kurang lebih sama, yakni kembali ke mantan klubnya dan berusaha memulihkan identitas.
Meski begitu, jelas MU dan Arsenal yang sekarang belum mencapai level top seperti dahulu, masih butuh waktu. Di sinilah letak perbedaan utama antara Solskjaer dan Arteta.
Meski sama-sama mengusung proyek jangka panjang, ada perbedaan dalam torehan jangka pendek. Arteta sudah terbukti bisa mempersembahkan trofi, Solskjaer belum.
Gaya main Arteta
Pertama-tama, Solskjaer memuji keberanian Arteta menanamkan prinsipnya di Arsenal. Tidak semua pelatih tegas dan berani sejak awal seperti Arteta, risikonya terlalu besar.
Terbukti, Arsenal belum benar-benar konsisten sejak musim lalu, yang berarti mereka masih butuh waktu.
“Ya, saya kira pelatih mana pun bakal butuh waktu untuk menanamkan prinsipnya. Tentu dia telah meraih trofi bersama tim lewat apa yang dia lakukan,” buka Solskjaer di laman resmi Manutd.
“Anda bisa melihat bahwa dia punya gagasan sendiri dan bahwa dia pernah bekerja di bawah pelatih top sebelumnya [Guardiola].”
Fondasi berkembang
Solskjaer pun mengakui kualitas Arteta yang sudah terbukti dengan trofi. Dia tahu bahwa saat ini fans tidak bisa dijanjikan proyek jangka panjang tanpa torehan jangka pendek, Arteta terbukti mampu melakukannya.
“Di awal karier Anda sebagai pelatih, jika Anda sudah mulai jadi juara, itu adalah fondasi bagus untuk terus berkembang,” sambung Solskjaer.
“Saya kira mereka telah menemukan pelatih yang tepat, yang menginginkan hal terbaik untuk klub.”
Bakal sulit
Uniknya, duel kontra Arsenal ini juga merupakan laga ke-100 Solskjaer sejak resmi melatih MU. Dia pun semakin termotivasi memetik kemenangan.
“Arsenal akan selalu jadi lawan sulit sebab mereka merupakan tim yang sangat bagus dengan pelatih yang sangat baik, yang punya gagasan hebat soal permainan sepak bola,” lanjut Solskjaer.
“Mari berharap saya bisa merayakan pertandingan ke-100 dengan performa apik dan kemenangan. Saya masih menikmatinya sejauh ini,” tutupnya.