
info main bola – Ruben Amorim Akui Manchester United Jalani Musim Paling Buruk
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, secara jujur mengakui bahwa timnya saat ini bisa tercatat sebagai skuad terburuk dalam sejarah klub di era Premier League. Kekalahan terbaru dari Newcastle (1-4) memperpanjang catatan negatif Setan Merah menjadi 14 kekalahan sepanjang musim.
Akibat kekalahan itu, United terperosok ke posisi ke-14 klasemen dan tak lagi bisa menyamai rekor poin terendah mereka sebelumnya, yakni 58 poin. Posisi ini memperkuat anggapan bahwa musim 2024/25 menjadi salah satu periode tergelap klub di liga domestik.
Amorim bahkan membuat keputusan mengejutkan dengan mencadangkan kiper utama Andre Onana dalam laga Liga Europa melawan Lyon. Namun pengganti Onana, Altay Bayindir, tampil mengecewakan di laga tersebut.
Evaluasi Jujur dan Sikap Realistis Amorim
Dalam konferensi pers usai laga, Amorim tak segan mengakui buruknya performa tim sepanjang musim. “Ini cerminan musim kami. Kami harus menerimanya dan mencoba melakukan perbaikan besar agar musim seperti ini tak terulang,” ujar pelatih asal Portugal tersebut.
Ia juga menambahkan dengan nada tegas, “Tak ada yang lebih buruk daripada terus-menerus kalah. Orang bisa mengatakan apa pun, tapi saya tak ingin membela diri. Lihat saja posisi kami di klasemen, itu sudah menjelaskan segalanya.”
Lebih lanjut, Amorim menyoroti kesalahan individual yang kerap merugikan tim. “Kami harus banyak berbenah. Posisi kami saat ini mencerminkan performa kami sepanjang musim. Kesalahan yang kami buat di laga tadi hanya memberi lawan kepercayaan diri tambahan,” ujarnya.
Optimisme dan Tantangan Jelang Laga Berikutnya
Amorim belum memastikan apakah Andre Onana akan kembali ke starting XI untuk laga penting hari Kamis mendatang. Namun ia mengonfirmasi bahwa Joshua Zirkzee kemungkinan besar absen karena mengalami cedera hamstring.
Meski terus mendapatkan tekanan, Amorim menegaskan tidak menyesali keputusannya.
“Saya tak menyesal. Kami memang membuat kesalahan, mereka lebih baik dari kami, dan walaupun kami menurunkan susunan pemain berbeda, hasilnya belum tentu berubah. Saya akan tetap membuat keputusan seperti ini,” ungkapnya.
Menatap jadwal padat ke depan, Amorim menyadari pentingnya menjaga fokus.
“Kami harus menatap laga berikutnya. Itu sangat penting dan kami harus tampil lebih baik. Kekalahan adalah bagian tersulit dari pekerjaan ini,” tutupnya.