info main bola – Robin van Persie rupanya ingin kembali ke Arsenal pada 2015 lalu. Akan tetapi, keinginan tersebut mendapat penolakan dari Arsene Wenger yang kala itu menjabat sebagai manajer.
Arsenal menikmati servis Robin van Persie untuk periode yang panjang. Dia mulai masuk ke tim utama pada 2004. Penyerang asal Belanda itu pindah dari Arsenal pada 2012.
Kepindahan Robin van Persie dari Arsenal memicu keriuhan tersendiri, terutama di kalangan fans. Sebab, dia memilih pindah ke klub yang menjadi rival besar yakni Manchester United.
Robin van Persie kemudian menjadi bagian penting dari skuad Setan Merah. Pada musim pertamanya di Old Trafford, dia mencetak 26 gol dan memberikan gelar Premier League bagi United.
Arsene Wenger Lepas Robin van Persie ke MU
Arsene Wenger mengklaim bahwa Robin van Persie tidak ingin meneken kontrak baru pada awal musim 2012/2013. Klub tidak ingin kehilangannya dengan status bebas transfer di musim berikutnya.
“Pada 2012, dia mengumumkan niatnya untuk tidak memperpanjang kontraknya,” cerita Arsene Wenger dalam bukunya berjudul Arsene Wenger: My Life in Red and White.
“Semua klub besar sedang merayunya. Saya menjualnya ke Manchester United. Para pendukung marah kepada saya karena ini tetapi kami tidak bisa menyamai tawaran itu.”
“Van Persie menjalani enam bulan pertama yang fantastis di Old Trafford: dia menempatkan tim di jalur yang tepat untuk gelar Premier League dan membuatnya semakin sulit bagi kami,” sambung Wernger.
Wenger Tolak Robin van Persie
Masa-masa indah Robin van Persie di United tidak berlangsung lama. Pensiunnya Sir Alex Ferguson membuat performa tim menurun dan penampilan Robin van Persie pun dinilai tidak lagi sebaik musim pertama.
Pada 2015, setelah melewati musim ketiga di United, hubungan Robin van Persie dengan Louis van Gaal memburuk. Dia mencoba pindah dari United dan punya keinginan untuk kembali ke Arsenal.
“Tapi setelah tiga tahun dari empat tahun kontraknya di United, dia cedera dan Louis Van Gaal menjualnya ke klub Turki Fenerbahce. Dia menelepon saya karena dia ingin kembali, tapi itu tidak mungkin: dia berada pada akhir karirnya dan kami berinvestasi pada pemain muda,” jelas Wenger.
