info main bola Rapor Pemain Chelsea Saat Sikat Real Betis untuk Juara UEFA Conference League: Cole Palmer Memang Sakti!

info main bola Rapor Pemain Chelsea Saat Sikat Real Betis untuk Juara UEFA Conference League: Cole Palmer Memang Sakti!
info main bola Rapor Pemain Chelsea Saat Sikat Real Betis untuk Juara UEFA Conference League: Cole Palmer Memang Sakti!

 

info main bola Rapor Pemain Chelsea Saat Sikat Real Betis untuk Juara UEFA Conference League: Cole Palmer Memang Sakti!

Chelsea menorehkan sejarah baru usai keluar sebagai juara UEFA Conference League 2024/2025. Dalam laga final yang digelar di Tarczynski Arena, Wroclaw, Kamis (29/5/2025) dini hari WIB, tim asal London ini sukses membungkam Real Betis dengan skor meyakinkan 4-1.

Padahal, Chelsea sempat tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Abde Ezzalzouli. Tekanan dari Real Betis membuat The Blues kesulitan mengembangkan permainan sepanjang babak pertama, hingga mereka tertinggal saat turun minum.

Namun, babak kedua menjadi panggung kebangkitan anak asuh Enzo Maresca. Empat gol balasan dicetak oleh Enzo Fernandez, Nicolas Jackson, Jadon Sancho, dan Moises Caicedo, mengubah arah pertandingan secara dramatis.

Kemenangan ini bukan hanya mengantarkan Chelsea meraih trofi Eropa terbaru, tapi juga mengukuhkan mereka sebagai klub pertama yang berhasil menjuarai ketiga kompetisi antarklub UEFA: Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League. Sebuah prestasi prestisius yang mempertegas posisi Chelsea di peta sepak bola Eropa.

Kiper dan Bek

Filip Jorgensen – 6/10
Tidak dapat disalahkan atas gol Betis. Menunjukkan ketenangan sepanjang laga dan melakukan penyelamatan penting dari tembakan Marc Bartra.

Malo Gusto – 3/10
Tampil kurang meyakinkan sejak awal pertandingan. Memberikan bola yang berujung pada gol pembuka lawan dan beberapa kali kehilangan konsentrasi. Digantikan saat jeda.

Trevoh Chalobah – 5/10
Terlihat kurang tenang di beberapa momen penting. Meski tak melakukan kesalahan fatal, performanya jauh dari solid.

Benoit Badiashile – 5/10
Meski cukup baik dalam distribusi bola, performa bertahannya masih belum optimal. Sering kalah dalam duel fisik dan diganti lebih awal di babak kedua.

Marc Cucurella – 6/10
Menjalankan tugas defensif dengan cukup baik, khususnya dalam mengawal sisi kiri pertahanan. Namun, akurasi umpannya masih perlu ditingkatkan.

Gelandang

Moises Caicedo – 8/10
Salah satu pemain paling konsisten sepanjang musim, dan kembali menunjukkan kualitasnya di laga final. Menyumbang gol keempat lewat tembakan yang sempat membentur pemain lawan. Tampil dominan sepanjang laga.

Enzo Fernandez – 7/10
Gelandang asal Argentina ini mencetak gol penyama kedudukan melalui sundulan cerdas. Meski sempat tak menonjol di babak pertama, ia tampil lebih efektif setelah jeda.

Penyerang

Pedro Neto – 5/10
Kurang terlibat dalam permainan. Kesulitan menciptakan ruang dan peluang dari sisi kanan, dan digantikan pada pertengahan babak kedua.

Cole Palmer – 9/10
Pemain terbaik Chelsea pada pertandingan ini. Mencatatkan dua assist krusial untuk gol Fernandez dan Jackson. Visi bermain serta tekniknya kembali menjadi pembeda.

Noni Madueke – 5/10
Berusaha aktif menyerang dari sisi kiri, namun gagal memberikan dampak signifikan. Beberapa kali kehilangan bola di area berbahaya.

Nicolas Jackson – 7/10
Setelah tampil frustrasi selama lebih dari satu jam pertandingan, Jackson mencetak gol penting yang membawa Chelsea unggul. Penebusan yang layak setelah absen di laga-laga sebelumnya.

Pemain Pengganti

Reece James (masuk menit 46) – 6/10
Masuk pada babak kedua dan memberikan dampak positif. Umpan silangnya akurat dan membantu mengalirkan serangan dari sisi kanan.

Jadon Sancho (masuk menit 62) – 8/10
Langsung memberikan kontribusi nyata melalui gol ketiga Chelsea. Eksekusi tembakannya ke pojok gawang tidak terbendung dan mengunci kemenangan tim.

Levi Colwill (masuk menit 62) – 6/10
Tampil solid dan disiplin di lini belakang. Melakukan blok penting terhadap peluang emas Isco di babak kedua.

Kiernan Dewsbury-Hall (masuk menit 80) – 7/10
Memberikan assist untuk gol Sancho meski hanya bermain selama kurang lebih 10 menit. Efisien dan tetap menunjukkan kualitasnya.

Marc Guiu (masuk menit 88) – N/A
Tidak cukup waktu di lapangan untuk dinilai secara objektif.