info mainĀ bola – Filosofi tiga bek Antonio Conte di Tottenham masih berjalan, yang berarti sang pelatih perlu sepasang wing back di kedua sisi. Pada laga pramusim, Conte mulai mengonversi Lucas Moura yang aslinya sebagai pemain sayap jadi wing back.
Proyek mengubah seorang pemain sayap jadi wing back bukan hal yang baru bagi Conte. Bahkan dalam beberapa percobaan, proyek tersebut berjalan lancar.
Ingat saja bagaimana Ivan Perisic dan Antonio Candreva dipakai sebagai wing back saat Conte masih melatih Inter Milan. Jangan lupakan pula saat Victor Moses mendapat banyak menit bermain di Chelsea saat dirinya dikonversi jadi wing back.
Walaupun masih terlalu dini menilai, Moura kemungkinan jadi proyek sukses Conte berikutnya. Moura dilaporkan sudah dua kali dimainkan sebagai wing back dalam dua laga uji coba di Korea Selatan, masing-masing melawan XI K-League dan Sevilla.
Punya Banyak Peran
Conte menjelaskan bahwa keputusannya memilih Moura untuk dijadikan wing back tidak lepas dari kemampuan alami yang dimiliki sang pemain. Conte menilai pemain berusia 29 tahun itu punya banyak peran.
“Moura adalah aset yang berharga. Dia bisa memainkan banyak peran di dalam tim,” katanya kepada Daily Mail.
“Dia bisa bermain di belakang penyerang, di kanan, dan di kiri. Sekarang dia bermain di posisi wing back.”
Wajib Komitmen
Conte mengatakan, satu-satunya syarat proyek konversi ini berhasil adalah sang pemain wajib berkomitmen. Tanpa komitmen yang kuat, upaya membiasakan sang pemain di posisi baru bakal percuma.
“Saya sudah bicara dengan Lucas dan saya pikir ini akan jadi pilihan yang bagus buat saya,” katanya.
“Yang penting adalah pemain memberikan 100 persen kemampuannya dan berkomitmen mau melakukannya. Saya senang dengan komitmen yang ditunjukkannya saat latihan.”
Winger Jadi Wing Back
Conte juga menyinggung soal masa lalunya di tim-tim yang ditanganinya dulu. Total tiga winger berhasil dikonversinya jadi wing back.
“Dulu saya berhasil mengubah posisi Perisic menjadi wing back. Hal yang sama terjadi pada Moses, Candreva pun begitu. Semuanya dari seorang winger jadi wing back,” pungkasnya.