Info Main Bola – Kekalahan dari West Ham memberikan pertanda buruk bagi Chelsea. Lini pertahanan mereka nampak rapuh dan itu bakal menyulitkan peluang mereka lolos ke Liga Champions pada musim depan.
Chelsea kalah dengan skor 3-2 pada laga pekan ke-32 Premier League 2019/2020, Kamis (2/7/2020) dini hari WIB. Pada laga di London Stadium ini, Chelsea sempat unggul dari gol Willian.
Namun, pemain Chelsea lengah dan West Ham membalikkan kedudukan lewat gol Tomas Soucek dan Michael Antonio. The Blues hampir mendapat satu poin ketika Willian kembali mencetak gol dan membuat skor imbang 2-2.
Akan tetapi, satu poin di depan mata itu sirna ketika Andriy Yarmolenko membobol gawang Kepa pada menit ke-89. Chelsea kalah, namun tetap berada di posisi keempat klasemen dengan raihan 54 poin dari 32 laga.
Pertahanan yang Buruk
Chelsea sebenarnya kebobolan empat gol. Namun, satu gol Tomas Soucek pada babak pertama dianulir wasit usai melihat VAR. Andai tidak ada VAR, mungkin situasi bisa menjadi lebih buruk bagi Chelsea.
Selain itu, gol-gol Chelsea juga tak lepas dari kesalahan pemain belakang. Kepa misalnya. Penjaga gawang asal Spanyol itu hanya bisa membuat satu penyelamatan. Tiga gol bersarang di gawangnya dari empat shots pemain West Ham.
Kinerja Antonio Rudiger dan Cesar Azpilicueta juga tidak bisa dibilang bagus. Namun, manajer Frank Lampard tidak ingin menyalahkan pemain belakang atas hasil buruk yang didapat di London Stadium.
“Tidak, saya tidak dikecewakan oleh para pemain bertahan. Kami melakukan kesalahan dalam membangun serangan, bukan hanya pemain bertahan, yang membuat kami kesulitan,” ucap Frank Lampard dikutip dari Football London.
Masih Optimis Tembus Zona Liga Champions?
Kini, Chelsea hanya unggul dua poin dari Manchester United dan Wolves yang ada di bawahnya. Masih enam laga yang tersisa. Andai kembali kalah, bukan tidak mungkin posisi The Blues di zona Liga Champions bakal melayang.
“Saya tidak akan menyebutnya [kalah dari West Ham] sebagai panggilan bangun tidur. Setiap permainan berbeda. Kami memiliki enam pertandingan di depan dan ini bukan kejutan besar.”
“Jika Anda bermain di Premier League dan membuat kesalahan, jika Anda menguasai bola tetapi tidak cukup melakukannya di ujung lapangan, maka itu bisa terjadi. Itu sesuatu yang sudah kita ketahui.”
“Kita harus menerima hasil malam ini. Sekarang sudah selesai dan kami harus pindah ke enam pertandingan di depan kami,” tutup manajer 42 tahun tersebut.