info main bola – Persik Kediri Siap Penuhi Slot Delapan Pemain Asing
Marcelo Rospide membeber rencana timnya terkait slot pemain asing timnya pada musim 2024/2025. Pelatih Persik Kediri tersebut mengaku merencanakan untuk menggunakan delapan pemain asing pada musim ini.
“Saya harap bisa (menggunakan pemain asing),” ucap Rospide.
“Kami sudah melakukan beberapa pertemuan ketika jeda kompetisi lalu,” sambungnya.
Menurut Rospide, ia sudah menyerahkan nama-nama pemain asing yang dibidik kepada manajemen Persik Kediri. Saat ini, pelatih asal Brasil ini menambahkan, mereka tinggal menantikan keputusan manajemen.
“Kami sudah menyerahkan sejumlah nama ke manajemen,” kata Rospide.
“Sekarang, tergantung kepada manajemen. Kami masih menanti,: ia menambahkan.
Persik Kediri sendiri dipastikan membongkar komposisi pemain asing mereka. Macan Putih tinggal menyisakan dua pemain asing mereka dari musim lalu, mereka adalah Ze Valente dan Rohit Chand.
Awal musim ini, mereka baru mendatangkan dua pemain asing, Leo Navacchio dan Ramiro Fergonzi. Navacchio merupakan kiper asal Brasil. Sementara, Fergonzi merupakan pemain depan asal Argentina.
Serahkan kepada Pelatih
Sementara itu, salah seorang manajemen Persik Kediri, Arthur Irawan, memastikan bahwa manajemen tak ikut campur dalam penyusunan komposisi pemain, termasuk soal berapa pemain asing yang akan direkrut. Ia menyebut, hal ini merupakan wewenang pelatih.
“Saya belum tahu. Itu (wewenang) Coach Marcello. Kita ada enam saat ini, sisanya saya nggak tahu,” ujar Arthur.
“Ini adalah hak dia. Ini hal teknis dan keputusan soal ini adalah hak Coach Marcello dan Direktur Teknik, Leo Medina,” ia menambahkan.
Tak Mau Bocorkan Pemain Anyar
Lebih lanjut, Arthur tak mau membocorkan siapa pemain anyar yang akan segera merapat. Mantan kapten Persik Kediri ini juga memastikan bahwa yang terpenting bukan sosok pemain, tapi tim.
“Tunggu sajalah. Kita lihat. Yang terakhir baru (Ramiro) Fergonzi kan? Semoga nanti ada pemain asing yang bagus juga dan bawa Persik berprestasi,” ucap Arthur.
“Namun, saya nggak lihat seorang pemain yang bisa ganti situasi, tapi tim. Jadi, kita di Persik perlu team player dan bisa maksimal buat tim. Main buat lambang di dada dan bukan nama di punggung,” tandasnya.
