info main bola – Manchester United memasuki tahun 2021 dengan menduduki peringkat ke-2 klasemen sementara Premier League. Tidak ada yang menduga, pasukan Ole Gunnar Solskjaer kini jadi salah satu kandidat kuat juara.
Kemenangan atas Wolverhampton pada Rabu (30/12/2020) kemarin membawa MU naik ke peringkat ke-2, hanya selisih 3 poin dari Liverpool di puncak klasemen sementara.
Total, MU telah menempuh enam pertandingan tanpa kekalahan. Meski tak konsisten di awal musim, sekarang MU dipandang sebagai salah satu pesaing di papan atas, mungkin mengganggu Liverpool.
Untuk itu, Solskjaer memilih menyoroti perkembangan mental skuadnya di balik hasil-hasil positif tersebut.
Perubahan mental
Bagi Solskjaer, saat ini kekuatan mental MU merupakan kombinasi dari kontribusi pemain-pemain baru dan pengalaman nama-nama lama. Sekarang MU bermain untuk juara, ruang ganti lebih stabil dan tahan banting.
“Ya, jelas [ada perubahan mental]. Pertama, skuad ini sudah berusia dua tahun sejak pertama saya tiba. Kedua, pemain-pemain tangguh yang kami rekrut, mereka telah memberikan dampak yang sangat baik,” kata Solskjaer kepada Sky Sports.
“Saya kira kami punya persaingan ketat untuk setiap posisi, yang berarti Anda tidak bisa bersantai dan merasa bisa memalsukan usaha Anda untuk jadi bagian tim ini.”
“Anda hanya layak masuk tim jika Anda bisa berkontribusi,” imbuhnya.
Privilese membela MU
Selain itu, masih soal mental, Solskjaer meyakini sekarang para pemain lebih memahami apa arti mengenakan kostum Manchester United. Mereka bermain untuk klub terbesar di dunia, wajar jika merasa percaya diri.
“Saya kira sekarang semua pemain telah memahami betapa besar privilese jadi bagian MU — klub fantastis dengan sejarah fantastis,” sambung Solskjaer.
“Ketika Anda berada di sini, nikmatilah semaksimal mungkin dan bisa jadi Anda akan mengalami masa-masa fantastis.”
“Lalu kami punya juara seperti Juan Mata dan Nemanja Matic, yang meski tak bermain di setiap laga, mereka sangat penting dalam pembangunan mental menghadapi pertandingan,” tandasnya.