info main bola – Tottenham menghajar Arsenal dengan skor 2-0 untuk kembali merebut takhta klasemen sementara Premier League 2020/21. Kini Spurs memimpin dengan 24 poin dari 11 pertandingan.
Ya, Minggu (6/12/2020) kemarin Arsenal harus mengakui kekalahan di kandang Tottenham. The Gunners mencoba bermain terbuka, tapi tak kuasa mencegah serangan balik cepat khas Spurs.
Terbukti kedua gol Spurs datang dari serangan balik, satu lewat Son Heung-Min (13′) dan satu lagi dicetak Harry Kane (45′). Permainan pasukan Jose Mourinho lagi-lagi tepat sasaran.
Musim memang masih dini, tapi jangan kaget jika Spurs bisa jadi kandidat kuat juara Premier League musim ini.
Bisa keduanya
Ada sejumlah alasan mengapa Spurs layak dipertimbangkan jadi calon juara, salah satunya adalah dua wajah mereka.
Wajah pertama adalah Spurs yang bermain bertahan melawan tim yang tampil terbuka. Spurs versi ini mengandalkan serangan balik cepat untuk menerkam lawan.
Arsenal jadi korban teranyar, beberapa pekan lalu ada Manchester City yang juga jadi korban Spurs ini.
Wajah kedua adalah Spurs yang berani bermain menyerang. Mourinho punya amunisi yang pas untuk bermain ofensif, dan dia beberapa kali memilih pendekatan ini.
Laga imbang 0-0 dengan Chelsea dua pekan lalu adalah contoh yang pas. Saat itu Spurs berniat menyerang, tapi Chelsea bermain negatif.
Kane-Son
Selain dua wajah untuk bermain, Spurs juga punya duet penyerang luar biasa: Son Heung-Min dan Harry Kane.
Benar banyak penyerang top bermain di Premier League musim ini, tapi kombinasi dua pemain ini begitu berbahaya.
Tercatat, Son telah mengoleksi 10 gol dari 11 pertandingan, Kane mengekor dengan 8 gol. Keduanya pun saling mendukung, Kane dengan 8 assist di antara 10 gol Son tersebut.
Mourinho sang spesialis
Faktor pelatih pun penting, Jose Mourinho. Karier pelatih nyentrik yang satu ini memang tak selalu gemilang, tapi dia adalah spesialis membawa tim jadi juara dan membuat kejutan.
Mourinho adalah spesialis trofi. Dia membawa Chelsea juara di musim pertamanya menginjak Premier League. Juga pernah menuntun Inter Milan meraih mimpi, pun bersama Real Madrid menghentikan dominasi Barcelona.
Bahkan Mourinho bisa membimbing Manchester United menjuarai Liga Europa dan finis di peringkat ke-2 klasemen akhir Premier League — ini masih jadi torehan terbaik MU beberapa tahun terakhir.
Spurs belum pernah menjuarai Premier League, dan kini Mourinho datang untuk menciptakan sejarah.
Asal tidak cedera
Terlepas dari semua kekuatan Tottenham di atas, tim London Utara ini pun punya kelemahan. Spurs terlalu mengandalkan pemain inti, pelapis mereka tidak cukup baik.
Artinya, bakal jadi masalah besar ketika badai cedera menghantam para pemain inti. Saat itulah kekuatan Spurs dan kecerdikan Mourinho diuji.
Jadi kira-kira bagaimana nih, Bolaneters? Spurs layak dipertimbangkan sebagai calon juara?
