info main bola – Liverpool menuntaskan transfer Ozan Kabak dari Schalke pada deadline day, Selasa (2/2/2021) dini hari WIB. Dia direkrut untuk membereskan masalah di jantung pertahanan The Reds.
Kabak direkrut dengan skema pinjaman sampai akhir musim. Kabarnya Liverpool punya opsi untuk mengubahnya jadi pembelian permanen dengan 18 juta pounds di musim panas nanti.
Kedatangan Kabak tentu diharapkan bisa membereskan krisis bek tengah Liverpool. Virgil van Dijk cedera panjang, Joel Matip menepi sampai akhir musim, dan Joe Gomez pun ikut cedera.
Kehilangan Van Dijk sangat terasa, kekuatan Liverpool berkurang cukup drastis.
Idolakan Van Dijk
Kabak baru berusia 20 tahun dan dianggap sebagai salah satu bek muda dengan potensi terbaik. Sayangnya dia kesulitan bersama Schalke yang terpuruk di Bundesliga musim ini
Meski baru tiba di Liverpool, Kabak ternyata sudah lama bicara soal kekuatan The Reds. Tahun lalu dia mengaku sangat mengagumi Van Dijk dan ingin berkembang mencapai level tertinggi seperti Van Dijk.
“Target personal saya adalah untuk jadi bek top dalam dua atau tiga tahun lagi, seperti Virgil van Dijk,” ujar Kabak di situs resmi Bundesliga.
“Dia adalah idola saya. Saya sungguh menyukai dia. Sebagai pesepak bola, saya suka gaya mainnya, jadi saya bisa berkata dialah idolah sepak bola saya.”
Transfer mengejutkan
Meski Kabak punya potensi, datang ke Premier League dan bermain untuk Liverpool jelas merupakan lompatan karier yang begitu besar. Situasi inilah yang disorot oleh Paul Merson, analis Premier League.
Menurutnya, pembelian Kabak dan Ben Davies jelas patut dipertanyakan. Benar Liverpool sedang menghadapi krisis, tapi pemain selevel Kabak mungkin bakal kelimpungan di Premier League.
“Dia [Kabak] jelas sangat beruntung. Jika Anda adalah agen dia, Anda akan dianggap sebagai ksatria,” buka Merson.
“Schalke hanya memenangi satu pertandingan sepanjang musim, mereka menderita di dasar klasemen. Saya sungguh tidak paham [mengapa dibeli], ini mengejutkan saya, sungguh,” tutupnya.