Info Main Bola – AC Milan telah berhasil memenangkan 2-1 pada Sampdoria, bahkan tanpa dua pemain senior, yaitu Zlatan Ibrahimovic dan Simon Kjaer. Pasukan muda Rossoneri dianggap semakin matang dalam situasi sulit.
Musim ini, keduanya tidak pernah absen bersama. Ibrahimovic sedang dalam delapan pertandingan musim ini karena lesi virus otot dan korona, tetapi Milan tidak pernah hilang ketika striker Swedia itu tidak ada.
Kami percaya bahwa pemain Milan selalu memiliki kepribadian lain yang dapat mendukung tim, yaitu kjaer. Pembela Denmark 31 tahun selalu dipercaya oleh Stefano Pioli de Milan Stefano, sebagai starter.
Nah, duel melawan Sampdoria Senin (71/22020) di pagi hari menjadi permainan pertama dari kedua absen. Ibrahimovic dan Kjaer keduanya menderita cedera otot. Milan juga dapat mengandalkan tim muda yang mereka miliki.
Melawan Samp, pemain tertua yang terungkap Milan adalah ante Ribcic dan Rade Krunic, berusia 27 tahun. Sisanya di bawah. Usia rata-rata sebelas Milan dalam pertandingan melawan Sampdoria bahkan berusia 22 tahun, melempar sepakbola Italia.
Namun, Rossoneri tidak takut dan mampu mencetak dua gol pertama melalui Franck Kessie (45 ‘) dan Samu Castillejo (77’), sebelum Sampdoria mengurangi kekalahan di menit ke-82 di menit ke-82 di seberang -Tend dari Albin Ekdal. Tiga poin ini telah membuat mereka kuat di puncak peringkat liga Italia dengan 26 poin.
“Saya memberi tahu para pemain kami adalah tim yang sebenarnya. Ini adalah tim yang dapat berkinerja baik dalam semua situasi, bahkan dalam situasi negatif, untuk membuktikan kekuatan mereka,” kata Poli, Sky Sport Italia.
“Ini adalah pertama kalinya kami kehilangan Ibra, Kjaer dan Bennacer, yang merupakan pemimpin di lapangan, tetapi mereka (pemain muda) menggunakan kesempatan untuk membuktikan bahwa tim ini dapat terus bergerak maju. Dengan kata lain, kami memiliki perasaan antusiasme dan energi untuk menangani semua tantangan. ”
“Saya tidak pernah berhenti terkejut dengan kematangan para pemain muda ini, meskipun dalam pertandingan, kami telah mengurangi tim termuda yang kami miliki. Mereka tidak pernah putus asa ketika mereka mendapat hasil yang buruk dan n ‘ tidak puas ketika mereka menang. Mereka benar-benar mengilhami saya, “jelas Allenatore berusia 55 tahun.
