info main bola – Lionel Messi sepertinya tidak bisa menahan diri lagi. Sang kapten terang-terangan menyuarakan kekecewaannya setelah Barcelona terpaksa menyaksikan Real Madrid jadi juara La Liga musim ini.
Barca tampil inkonsisten sejak sepak bola digulirkan kembali. Jumat (17/7/2020) dini hari WIB tadi, mereka takluk 1-2 kala menjamu Osasuna di Camp Nou, pertandingan yang seharusnya mereka menangkan.
Di saat yang sama, sang rival abadi berhasil mengalahkan Villarreal 2-1 untuk mengukuhkan diri sebagai juara La Liga. Barca hanya bisa gigit jari, kegagalan ini karena kesalahan mereka sendiri.
Pasalnya, Barca kembali dari karantina dalam kondisi unggul 2 poin dari Madrid, tapi pasukan Quique Setien ini membuang sejumlah poin penting karena beberapa hasil imbang.
Sebagai kapten, Messi pun mengakui Barca tampil di bawah standar musim ini
Harus berubah
Laju Barca tidak pernah konsisten sejak awal musim, bahkan mereka harus mengganti pelatih. Sebab itu, Messi mengkhawatirkan ancaman nihil gelar musim ini.
Satu-satunya kesempatan yang tersisa bagi Barcelona adalah Liga Champions, yang bakal dimulai dengan duel leg kedua 16 besar kontra Napoli, Agustus nanti. Namun, Messi pun sadar Barca tidak akan bisa berbuat banyak dengan level yang sekarang.
“Roma, Liverpool … fans mulai kehilangan kesabaran karena kami tidak memberikan apa pun pada mereka,” buka Messi dikutip dari Marca.
“Jika kami ingin berjuang menjuarai Liga Champions, harus ada banyak perubahan. Jika terus seperti ini, kami akan kalah dari Napoli.”
“Saya sudah pernah mengatakan bahwa bakal sulit menjuarai Liga Champions, kami bahkan tidak cukup kuat untuk menjuarai La Liga,” imbuhnya.
Kemenangan Madrid?
Lebih lanjut, Messi pun diminta bersuara tentang keberhasilan Madrid jadi juara musim ini. La Pulga tak bisa mengelak, dia mengakui Madrid memang pantas jadi juara dan Barcelona harus mengaku kalah.
“Madrid melakukannya. Setelah jeda, mereka belum pernah kalah,” lanjut Messi.
“Kami kehilangan banyak poin yang seharusnya tidak kami relakan begitu saja, dan kami harus mengkritik diri sendiri. Dimulai dari para pemain, lalu semua orang.”
“Kami adalah Barcelona dan kami wajib memenangkan setiap pertandingan,” tandasnya.
