info main bola – Teka-teki klub baru Gareth Bale jadi salah satu topik menarik baru-baru ini. Bale masih cukup bagus di usia 32 tahun, tentu masih bisa bermain untuk klub top Eropa.
Bale dilepas Real Madrid secara gratis di bursa transfer musim panas ini. Cerita panjang Bale dan Los Blancos berakhir setelah sembilan tahun bersama, diiringi dengan sejumlah konflik dengan fans.
Meski dilepas gratis, bukan berarti Bale sudah habis. Terbukti, dia bermain apik untuk Timnas Wales baru-baru ini dan membantu mereka merebut tiket ke putaran final Piala Dunia 2022.
Artinya, pemain seperti Bale seharusnya jadi rebutan sejumlah klub top Eropa. Lantas, apa yang jadi pertimbangan Bale dalam menentukan pilihan?
Main di Cardiff atau ke MLS?
Sepekan terakhir, spekulasi soal masa depan Bale mulai mengerucut. Kabarnya, ada kemungkinan Bale akan bermain untuk klub kota kelahirannya, Cardiff City. Ada pula spekulasi Bale akan hengkang ke MLS.
Opsi balik ke Cardiff City memang menarik, tapi Bale akan bermain di Championship. Selain masalah finansial, Chamionship adalah salah satu kompetisi yang paling sulit di Inggris.
Main di MLS mungkin lebih cocok bagi Bale. Sebagian klub Amerika Serikat tersebut bisa membayar mahal, kualitas kompetisi juga terus berkembang.
Biar begitu, di usia 32 tahun dengan riwayat cedera yang buruk, mungkin Bale tidak akan bisa mendapatkan kontrak panjang.
Bisa kembali ke Premier League
Lebih lanjut, ada pula kemungkinan Bale akan kembali bermain di Premier League. Dia pernah dikenal sebagai salah satu pemain terbaik Tottenham pada masanya.
Agen Bale tahu betul apa yang dibutuhkan kliennya. Diduga, Bale akan segera menentukan keputusan dalam hitungan pekan, mungkin di tengah liburannya.
Situasi Bale ini juga diperhatikan oleh mantan pemain Wales, John Hartson. Menurutnya, Bale tidak akan kesulitan mencari klub baru.
“Saya kira dia [Bale] bakal mendapatkan banyak tawaran. Dia ingin menjaga ketajamannya dan tetap terlibat dalam pertandingan,” kata Hartson.