info main bola – Arsenal menunjukkan penyakit lama dalam duel imbang 0-0 dengan Burnley, pekan lanjutan Premier League 2021/22, Minggu (23/1/2022). The Gunners tidak bisa memgbongkar pertahanan berlapis tim lawan.
Burnley dikenal sebagai salah satu tim alot yang kerap kali merepotkan tim-tim top Liga Inggris. Pasukan Sean Dyche tahu caranya berduel dan bertahan untuk membuat lawan frustrasi.
Kali ini Arsenal jadi korbannya. Alexandre Lacazette dkk. melepas total 20 tembakan, 5 di antaranya tepat sasaran, tapi tidak ada yang jadi gol.
Mikel Arteta pun mengakui timnya bermasalah dalam kreasi peluang dan penyelesaian akhir. Apa katanya?
Mulai dengan buruk
Arsenal coba mengambil inisiatif serangan sejak awal pertandingan, tapi Burnley bisa bertahan dengan baik. Permainan Arsenal juga tidak maksimal di 30 menit awal, Burnley lebih berbahaya.
“Kami harus menemukan cara memenangi pertandingan-pertandingan seperti ini jika ingin bersaing dengan tim-tim top,” ujar Arteta di Arsenal.com.
“Kami tidak memulai pertandingan dengan cukup bagus, tidak cukup cepat, segalanya lambat dan terhambat. Seharusnya membaik, tapi tidak kunjung demikian.”
20 meter akhir
Arsenal bermain lebih baik di babak kedua, lebih banyak peluang. Sayangnya tidak ada final pass yang benar-benar matang. Eksekusi para penyerang juga tidak maksimal.
“Benar bahwa di babak pertama kami baru bermain baik di 15-20 menit akhir dan kami memulai babak kedua dengan sangat bagus, intensi kami berbeda,” sambung Arteta.
“Serangan kami lebih tajam, lebih banyak penetrasi, kecepatan bola lebih baik, kami bermain lebih ofensif, lebar lapangan tepat.”
“Namun, pada akhirnya kualitas kami tidak cukup bagus di 20 meter akhir dan di dalam kotak penalti untuk memenangi pertandingan,” tutupnya.