info main bola – Marcello Lippi ternyata tidak luput dari perkembangan salah satu mantan klub asuhannya, Juventus. Ia memiliki pendapat terkait tim yang sekarang diasuh Andrea Pirlo tersebut.
Karir kepelatihan Lippi di Juventus dimulai pada tahun 1994 dan berlangsung hingga 1999. Setelahnya, ia membelot ke rival bebuyutan Bianconeri, Inter Milan, sebelum akhirnya kembali ke Turin pada tahun 2001.
Periode kedua kepelatihannya di Juventus hanya berjalan sampai tahun 2004 saja. Setelah itu, ia mendapatkan tawaran untuk melatih Timnas Italia. Dua musim berselang, ia sukses membawa Gli Azzurri menjuarai Piala Dunia 2006.
Selama melatih Bianconeri, Lippi berhasil mempersembahkan total 13 gelar dari berbagai ajang. Salah satunya berasal dari ajang Liga Champions, di mana itu kali terakhir Juventus bisa menjuarai pentas tersebut.
Pendapat Lippi Soal Juventus
Lippi tak pernah lagi berhubungan secara langsung dengan Juventus sejak tahun 2004. Kendati demikian, pria yang juga pernah menekuni karir kepelatihan di China tersebut tetap mengikuti perkembangan Bianconeri.
Sekarang Juventus sedang berada di peringkat ke-4 dengan koleksi 42 poin. Pada akhir pekan kemarin, mereka kalah di tangan Napoli yang membuat peluangnya meraih Scudetto musim ini kembali menipis.
Lippi mengatakan bahwa Juventus masih belum menemukan jati dirinya di bawah asuhan Andrea Pirlo, yang dianggapnya sebagai kewajaran. Sebab, Juventus tidak punya kesempatan untuk mencoba-coba hal baru di lapangan.
“Juventus masih harus menemukan identitasnya, mereka telah berubah drastis dan belum mendapatkan kesempatan untuk mencoba hal-bal baru, kecuali di pertandingan liga,” tutur Lippi kepada Radio 1.
Perebutan Scudetto Masih Ketat
Kendati demikian, ia tidak menutup peluang Juventus keluar sebagai juara Serie A pada musim ini. Ia melihat sedikitnya ada lima tim yang masih memiliki kesempatan mengingat persaingan pada musim ini cukup ketat.
“Ini adalah musim yang aneh. Ada Inter yang telah memiliki 50 poin ke Roma dengan 43 poin, dan Napoli serta Juventus yang masih memiliki satu laga tunda. Empat-lima klub itu akan menjadi kandidat juara hingga akhir,” lanjutnya.
Sementara untuk Liga Champions, Lippi tidak menjagokan Juventus maupun perwakilan Italia lainnya. “Saya pikir Bayern Munchen dan Manchester City sedikit lebih unggul dari tim lainnya,” pungkasnya.