info main bola – Mantap! Justinus Lhaksana dan Abel Xavier Cari 17 Pemain U-15 Korea-Korea Selecao untuk Menimba Ilmu di Portugal
Berbagai pihak sepakat untuk menggelar Korea-Korea Selecao. Program ini bertujuan untuk mewujudkan talenta muda sepak bola Indonesia dari Jawa Tengah untuk menimba ilmu di Portugal.
Korea-Korea Selecao berangkat dari gagasan Bambang Wuryanto bersama Justinus Lhaksana dan mantan pemain asal Portugal, Abel Xavier.
Xavier pernah berkarier di Liga Portugal (Benfica, CF Estrela), Italia (Bari dan AS Roma), Spanyol (Real Oviedo), Belanda (PSV Eindhoven), Inggris (Middlesbrough, Everton, Liverpool), Turki (Galatasaray), Jerman (Hannover 96), sampai Amerika Serikat (LA Galaxy).
Korea-Korea Selecao bakal menjaring pemain U-15 untuk diseleksi di enam karisedenan Jawa Tengah oleh tim yang dipimpin Justinus Lhaksana yang melihatkan sekolah sepak bola, kompetisi amatir, dan lainnya.
“Dalam 10 hari, fokus kami akan menggali talenta yang terpilih nanti dengan memberikan pandangan yang baru dan pengalaman berbeda di dunia sepak bola yang belum mereka alami selama ini. Selain program latihan, mereka akan diajak menonton pertandingan di Portugal,” ujar Abel Xavier.
Jaring 50 Talenta
Justinus Lhaksana dan Abel Xavier bakal menyeleksi 50 talenta Jawa Tengah di Semarang pada 21 September-13 Oktober 2024 dan seleksi tahap akhir pada 26 Oktober 2024.
“Abel Xavier adalah contoh ‘Korea’ yang melenting! Ini pengalaman baru yang ‘menghidupkan’. Kekuatan pikiran itu luar biasa. Akan bisa menggerakkan dan menjadi driving force (kekuatan pendorong) untuk mereka (para peserta) dalam mewujudkan mimpi mereka di sepak bola,” tutur Bambang Wuryanto.
Nantinya seleksi final akan mencari 17 pemain pada 20-30 November 2024 yang bakal mendapatkan pelatihan di Lisbon, Portugal.
“Saya akan prioritaskan pemain dengan teknis dasar seperti passing dan dribbling yang baik. Bukan pemain yang bisa gocek dan cetak gol,” imbuh Justinus Lhaksana.
Istilah Korea dan Selecao
Kenapa istilah “Korea” dipakai? Istilah “Korea-Korea” sangat populer di masyarakat Jawa. Secara kultural di Jawa, istilah “Korea” berkembang yang kemudian mengacu pada orang-orang yang berasal dari kelas menengah bawah, yang mana memiliki mimpi dan harapan untuk melenting ke atas.
Mereka adalah orang-orang yang punya daya juang luar biasa untuk keluar dari belenggu kemiskinan. Sementara Selecao dalam bahasa Portugis bermakna “orang-orang yang terpilih”.