info main bola – Eks gelandang timnas Inggris Jamie Redknapp menganalogikan Liverpool dan Manchester City bak Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Saat ini kompetisi Premier League didominasi dua tim. Mereka tentu saja adalah Liverpool dan City.
City lebih dahulu mendominasi EPL berkat tangan dingin Josep Guardiola. Ia meramu The Citizen menjadi tim yang bermain secara metodis dan sangat presisi.
Kemudian sejak musim 2018-19 kemarin, Liverpool mampu menyaingi City. The Reds didesain untuk bermain dengan penuh energi dan intensitas yang tinggi.
Seperti Messi dan Ronaldo
Jamie Redknapp membandingkan Liverpool dan Manchester City dengan pemain luar biasa di era modern, yakni Lionel Messi dan bintang Portugal Cristiano Ronaldo.
Keduanya telah mencetak banyak gol yang luar biasa dan mengumpulkan koleksi medali besar selama karir mereka. Akan tetapi perdebatan tentang siapa yang terbaik masih memecah belah penggemar sepak bola.
“Ini seperti analogi Messi atau Ronaldo, yang mana yang Anda sukai? Mereka berdua cerdas dalam hal apa yang mereka lakukan,” kata Redknapp pada Sky Sports.
“Man City lebih banyak bermain melalui lini tengah, mereka menyukai permainan berbasis penguasaan bola. Liverpool berbeda, mereka membawa bola ke tiga pemain depan dan keajaiban terjadi, seperti gol terakhir [melawan Palace]. Itulah semua tentang Liverpool, mereka memiliki kecepatan yang hebat saat maju,” terangnya.
“Tapi Anda tidak bisa mengatakan salah satunya salah, mereka berdua hebat untuk ditonton dan disukai dalam hak mereka sendiri. Beberapa orang suka Ronaldo, beberapa orang suka Messi. Itu tergantung pada jenis sepak bola yang Anda suka,” ujar Redknapp.
Liverpool tak Bisa Seperti City
Manajer Liverpool Jurgen Klopp sempat mengatakan bahwa dirinya sangat menghormati Manchester City. Ia juga suka gaya main Kevin De Bruyne dkk.
Akan tetapi Liverpool beda dengan City. Menurutnya yang bisa disamakan adalah level kualitas mereka saja.
“Saya tidak bisa lebih menghormati City. Tim sepak bola mereka tidak dapat dipercaya, saya sangat menyukai sepak bola yang mereka mainkan. Kami berbeda, kami harus berbeda, kami tidak bisa seperti Man City,” katanya kepada Sky Sports.
“Kami bisa sama baiknya, dan itulah yang kami inginkan, dan kami mungkin merayakan hal-hal yang berbeda ketika itu terjadi di lapangan. Itu sepenuhnya baik-baik saja dan kami menghormatinya.”
