info main bola – Legenda Inter Milan Prediksi Juara Liga Champions Keluar di Babak Adu Penalti! Setuju?
Legenda Inter Milan, Wesley Sneijder mencoba menebak hasil akhir final Liga Champions pada Minggu (11/6/2023). Gelandang asal Belanda tersebut memprediksi Inter Milan akan keluar sebagai juara melalui babak adu penalti.
Inter Milan sendiri bukan menjadi tim unggulan juara Liga Champions sejak kompetisi bergulir. Inter Milan bahkan sempat diragukan lolos ke fase gugur setelah terjebak di grup neraka bersama Bayern Munchen dan Barcelona.
Namun tim asuhan Simone Inzaghi nyatanya mampu menjawab setiap keraguan kepada mereka. Akhirnya Inter mampu berjuang hingga mencapai partai puncak untuk menantang unggulan juara, Man City.
“Prediksi saya adalah, ini akan berakhir dengan adu penalti. Saya pikir ini akan menjadi 1-1. Dan Inter akan menang melalui adu penalti,” terang Sneijder dikutip dari BBC.
Inter Milan Bertahan
Sebagai pemenang Liga Champions 2010/11 bersama Inter, Sneijder memahami betul filosofi bermain mantan timnya. Sneijder yakin Nerazzurri akan memainkan sepak bola bertahan melawan Man City.
“Kita tidak akan melihat Inter yang akan menyerang. Mereka akan sangat terorganisir dan City adalah orang yang akan menyerang,” tegas Sneijder.
Prediksi Sneijder sendiri sangat selaras dengan data yang dihimpun UEFA di Liga Champions musim ini. Inter saat ini tercatat sebagai tim terkuat dalam bertahan dengan delapan nirbobol di Liga Champions.
Tak hanya itu, Inter juga tercatat sebagai tim dengan jumlah tackle, ball recovered, dan penyelamatan tertinggi di Liga Champions. Tentu saja kenyataan data tersebut akan terlihat dalam laga final nanti.
Laga Membosankan
Sneijder menilai partai puncak Liga Champions musim ini akan berjalan membosankan. Pasalnya Sneijder yakin Inter akan lebih fokus bertahan dari serangan Man City sepanjang jalannya laga.
Dengan catatan apik di pertahanan, Sneijder yakin Inter mampu menahan segala macam serangan yang dilancarkan Man City. Namun itu akan membuat laga sangat membosankan bahkan berpotensi tanpa gol.
“Anda harus berdiri sebentar, jika skor akan menjadi 0-0 paruh waktu, maka tentu saja ada kemungkinan (adanya gol),” jelas Sneijder.
Laga Inter melawan Man City sendiri akan menjadi pertarungan dua negara dengan filosofi bermain yang berbeda. Inter akan menjadi representasi filosofi sepak bola bertahan Italia di kancah Eropa.