Info Main Bola – Liverpool mengalahkan 1-3 Leicester City karena konsesi tujuan di akhir pertandingan. Juergen Klopp menyebut tujuan pertama lawan sebuah tembakan besar.
Liverpool kehilangan 1-3 dari Leicester City di Stadion King Power pada Sabtu (21/2/2021) WIB pada malam hari di Liga Premier berlanjut. Superior pertama melalui tujuan Mohamed salah, Liverpool kemudian kebobolan tiga gol dalam 12 menit terakhir waktu normal.
James Maddison putus karena tujuan Liverpool pada menit ke-78, setelah asisten video, referensi (var) mengubah keputusan offside offside. Jamie Vardy telah memaksimalkan kesalahan pertahanan Liverpool pada menit ke-81, ketika Alason Becker keluar dari gawang dan menabrak Ozan Kabak sehingga peluru itu mengemudi liar.
Harvey Barnes meyakinkan kemenangan tuan rumah hingga menit ke-85. Liverpool diadakan di posisi keempat dan berisiko Chelsea, West Ham United dan Everton.
Manajer Liverpool Juergen Klopp mengakui tujuan Leicester pertama Liverpool dari momentum. Pria Jerman itu juga membela Alisson dan gol kedua lawan, mengingat kedua pemain ini hanya bermain rata.
“Kami telah kebobolan gol, tujuan yang sangat sulit untuk diterima, itu adalah pergantian permainan keputusan var. Saya melihatnya dan ketika mereka menghentikan pertandingan, sepertinya pelampung yang jelas, C ‘adalah segalanya,” kata BT Sport yang dikutip oleh BBC.
“Tujuan kedua adalah kesalahpahaman. Kami mengatakan mereka harus terbiasa satu sama lain dan mereka berjalan dengan baik selama 75 menit, itu sangat bagus. Di darat, kami jelas dominan. Kami memiliki peluang dua gol.”
“Kami terlalu terbuka pada waktu itu dan itu tidak baik. Alisson tampak hebat, jadi pada saat itu, dia keluar dari sarangnya, saya tidak mendengar itu berteriak (sinyal).”
“Gilirannya adalah tujuan pertama, kami telah berubah terlalu banyak dengan tujuan, itu adalah kritik bagi kami. Kami tidak bereaksi dengan baik,” tambah Juergen Klopp.
