info main bola – Belum ada kepastian apakah Lionel Messi bisa meninggalkan Barcelona atau akan terpaksa bertahan di klub musim panas ini. Yang jelas, Messi telah menimbulkan kisruh besar karena keinginannya.
Isu ini mencuat sepekan lalu dan masih belum mereda sampai sekarang. Messi dikabarkan telah meminta pihak klub untuk melepasnya musim panas ini, Messi sudah terlalu kecewa dengan cara kerja petinggi klub.
Kabar ini pun dikonfirmasi ketika ayah sekaligus agen Messi, Jorge, datang ke Barcelona untuk bicara langsung dengan Josep Maria Bartomeu baru-baru ini. Pertemuan pertama masih menemui jalan buntu, kedua pihak diyakini akan bertemu lagi.
Tentu keputusan Messi meninggalkan Barca terbilang berani dan mengejutkan. Namun, ada kemungkinan Messi batal pergi dan terpaksa bertahan karena perkara kontrak.
Bukan keputusan karena emosi
Situasi sulit Messi ini pun diamati oleh mantan asisten Luis Enrique saat masih melatih Barca, Juan Carlos Unzue. Dia mengenal langsung bagaimana sifat Messi, dan karena itulah dia bisa memahaminya.
Menurut Unzue, keputusan Messi ini bukan hal yang tercipta karena emosi atau kekecewaan yang memuncak, dia yakin Messi sudah lama memikirkannya matang-matang.
“Keputusan yang dia buat ini bukan karea emosi sesaat. Ini adalah keputusan yang sudah lama dia pikirkan dan beralasan, sampai akhirnya mencapai kesimpulan ini [ingin pergi],” buka Unzue kepada Sport.
“Saya selalu merasa Messi akan menutup kariernya di Barcelona. Saya pun yakin keputusan ini bukan perkara mudah baginya.”
Tidak masalah
Melihat perkembangan situasi sekarang, Messi sepertinya bakal terpaksa bertahan, dan Unzue yakin tidak akan ada masalah. Kedua pihak tetap akan bersikap profesional, Messi tidak akan dicap sebagai pengkhianat.
“Tidak akan aada masalah. Dia akan tetap menjaga ambisi besar yang sudah dia miliki sejak masih 16 tahun. Hasratnya untuk jadi juara dan membuat supoerter terkesan akan membuat semua orang senang jika dia bertahan,” sambung Unzue.
“Perbedaan di antara Messi dengan pemain lain adalah dia masih berambisi untuk terus juara, bahkan setelah meraih segalanya.”
“Ketika akhirnya dia pensiun nanti, kita akan menghargai fakta bahwa dia tetap menjaga dirinya di level tertinggi selama bertahun-tahun,” pungkasnya.