info main bola – Kendati Chelsea meraih kemenangan, Kepa Arrizabalaga justru terus mendapatkan cercaan. Ia kembali menjadi sorotan lantaran gagal mengantisipasi satu-satunya gol milik Brighton & Hove Albion.
Seperti yang diketahui, Chelsea dan Brighton saling bertatap muka dalam laga pekan perdana Premier League 2020/21. Pertandingan tersebut dilangsungkan di Falmer Stadium pada Selasa (15/9/2020) kemarin.
Pertandingan tersebut dimenangkan oleh the Blues dengan skor 3-1. Ketiga golnya dipersembahkan masing-masing oleh Jorginho, Reece James dan Kurt Zouma. Sementara Brighton harus puas dengan gol Leandro Trossard.
Gara-gara gol Trossard itulah, Kepa Arrizabalaga jadi mendapatkan cibiran dari berbagai kalangan. Golnya itu sendiri tercipta lewat tembakan dari luar kotak penalti yang gagal dihalau oleh Kepa.
Chelsea Tak Butuh Kiper Baru
Banyak yang meyakini kalau tembakan tersebut bisa dihalau tanpa kesulitan oleh kiper-kiper lainnya. Tapi Kepa, dengan statusnya sebagai penjaga gawang termahal dunia, justru tak mampu melakukannya.
Momen ini semakin menguatkan pendapat kalau Chelsea sangat membutuhkan sosok kiper anyar. Belakangan ini, mereka terus dikaitkan dengan Edouard Mendy yang saat ini memperkuat tim Ligue 1, Rennes.
Namun eks pemain Chelsea, Mario Melchiot, memiliki pendapat yang berbeda. Ia beranggapan kalau Kepa masih pantas untuk diberikan kepercayaan mengawal gawang the Blues di musim ini.
“Saya rasa tidak perlu [mencari kiper baru]. Anda hanya perlu melihat kepada sang pemain dan kemampuan pemain tersebut,” ungkap Melchiot kepada talkSPORT.
Butuh Kepercayaan Diri
Melchiot tidak memiliki keraguan sama sekali terhadap pemain berkebangsaan Spanyol tersebut. Ia bahkan yakin kalau Kepa masih punya bagian terbaik yang belum bisa dikeluarkan.
“Saat Kepa dalam kondisi terbaik, saya tidak memiliki keraguan terhadap dia. Satu-satunya masalah adalah ada beberapa tanda tanya. Itulah satu-satunya keraguan yang saya punya,” lanjutnya.
Melchiot percaya kalau masalah Kepa selama ini hanyalah soal kepercayaan diri saja. Dan dia berharap kalau sang pelatih, Frank Lampard, bisa memberinya kepercayaan diri tersebut.
“Yang ingin saya pastikan adalah Frank membuat keputusan bahwa dia adalah kipernya. Dia sekarang harus memberikan kepercayaan diri dan keyakinan bahwa hal-hal semacam ini takkan membuatnya goyah,” pungkasnya.
