Info main Bola – Liverpool melanjutkan catatan buruknya di kandang usai dikalahkan Chelsea. Manajer The Reds Juergen Klopp pun kesulitan menjelaskan alasan di balik itu.
Liverpool menjamu Chelsea di Anfield, Jumat (5/3/2021) dini hari WIB. Butuh kemenangan untuk mendongkrak posisi ke empat besar, Liverpool malah tampil buruk sedari menit awal.
Mereka kesulitan menciptakan peluang ke gawang Chelsea. Sementara tim tamu malah membahayakan lewat serangan balik untuk akhirnya mencetak satu gol di menit ke-42 lewat Mason Mount.
Gol tersebut dirancang lewat counter attack yang mampu memecah lini belakang Liverpool. Hingga laga berakhir, skor 1-0 untuk kemenangan Chelsea bertahan dan Liverpool kembali tertunduk lesu di kandang sendiri.
Kekalahan dari Chelsea adalah yang kelimat secara beruntun didapat Liverpool di Anfield. Sebelumnya Liverpool disikat Everton, Manchester City, Brighton, dan Burnley.
Dalam rangkaian lima kekalahan itu, Liverpool bahkan cuma bikin satu gol dan itu pun dari titik putih saat kalah 1-4 dari Manchester City, lewat Mohamed Salah. Padahal Liverpool sepanjang 2021 ini membuat total 85 attempts di kandang.
Gol open play terakhir Liverpool di kandang adalah saat Sadio Mane membobol gawang West Bromwich Albion 27 Desember lalu. Tak pernah Liverpool seburuk ini tampil di kandang.
Apalagi Liverpool sebelumnya sempat melewati 68 pertandingan tanpa kekalahan. Klopp pun merasa para pemain dan dirinya pun harus segera berbenah agar rekor buruk ini cepat selesai.
“Sayangnya kami tidak bisa beralasan ini karena laga kandang. Ini bukan soal Anfield atau lainnya, ini menyeluruh, terlalu sering terjadi. Kami harus lebih baik di saat-saat penting. Kami harus memperlihatkan kualitas kami di momen-momen itu dan kami tidak bisa sering melakukannya,” ujar Klopp seperti dikutip Sky Sports.
“Ini pukulan telak untuk kami tentunya. Memang ini belum berakhir, Kami harus segera meraih kemenangan demi kemenangan,” sambung Juergen Klopp.