info main bola Kemenangan atas PSG Sekarang dan Dulu, Apa Bedanya Wahai Solskjaer?

Kemenangan atas PSG Sekarang dan Dulu, Apa Bedanya Wahai Solskjaer?
Kemenangan atas PSG Sekarang dan Dulu, Apa Bedanya Wahai Solskjaer?

info main bola – Seperti sebuah deja vu. Manchester United kembali meraih kemenangan saat bertandang di markas PSG dalam ajang Liga Champions. Sesuatu yang pernah mereka rasakan pada tahun 2019 kemarin.

Manchester United dipertemukan lagi dengan PSG pada Rabu (21/10/2020) dinihari tadi. Mengusung formasi yang nampak berbeda, mereka tetap mampu keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 2-1.

Gol pertama the Red Devils diciptakan Bruno Fernandes lewat eksekusi penalti pada menit ke-23, yang baru bisa dibalas gol bunuh diri Anthony Martial pada awal babak kedua. Marcus Rashford menjadi penentu kemenangan MU di menit ke-87.

Perlu diketahui bahwa ini adalah kemenangan kedua MU atas PSG di Parc des Princes. Pada tahun 2019 lalu, mereka mampu meraih kemenangan dengan skor 3-1 yang membuatnya bisa melaju ke babak perempat final Liga Champions.

Rasanya Berbeda
Sayang, pertandingan kali ini tidak bisa disaksikan secara langsung oleh fans dari kedua tim di lapangan. Protokol Covid-19 memaksa mereka bermain dengan pintu yang tertutup dari kunjungan penonton.

Solskjaer menyadari bahwa absennya penonton jadi sangat terasa di pertadingan kali ini. Di mana pada pertemuan yang sebelumnya, ia masih bisa mendengar sorak-sorai fans MU yang tenggelam dalam kegembiraan di setiap golnya.

“Rasanya berbeda dari terakhir kali kami menang di sini, ini baru awal dari fase grup namun kami telah mengalahkan tim yang fantastis,” ujar Solskjaer kepada BT Sport.

“Terakhir kali kami berada di fase gugur dan rasanya sangat euforia. Dan sekarang rasanya steril tanpa fans, namun masih bagus dan kami memang pantas untuk menang,” lanjutnya.

Bukti Kualitas Axel Tuanzebe
Solskjaer mengubah skema permainannya setelah Harry Maguire dinyatakan absen karena cedera. Ia menggunakan format tiga bek dengan mengusung Axel Tuanzebe, Victor Lindelof, dan Luke Shaw.

Banyak yang memprediksi bahwa pertahanan Manchester United bakalan jadi bulan-bulanan PSG sebelum laga dimulai. Namun kenyataannya, pemain seperti Kylian Mbappe dan Neymar tidak berkutik di hadapan benteng MU.

“Saat anda bertandang ke markas tim seperti ini, melawan Neymar dan Mbappe, anda harus bertahan dengan baik dan kiper harus melakukan penyelamatan,” tambah pria berdarah Norwegia tersebut.

“Kami sudah tahu kualitas milik Axel. Dia adalah bek papan atas dan pertandingan pertamanya setelah 10 bulan adalah bukti dari kualitas yang ia miliki,” pungkasnya.