info main bola – Banyak yang beranggapan bahwa Juventus merekrut Moise Kean untuk menggantikan Cristiano Ronaldo. Namun direktur olahraga Bianconeri, Federico Cherubini, menyangkalnya.
Ronaldo membuat publik heboh setelah meminta dicadangkan ketika Juventus bertemu Udinese pada laga pekan perdana Serie A. Namun pada akhirnya, ia tampil sebagai pengganti dan berhasil mencetak gol yang dianulir oleh wasit di menit-menit akhir.
Setelahnya, isu soal kepindahan Ronaldo berhembus sangat kencang. Awalnya, ia disebut-sebut hendak bergabung dengan juara bertahan Premier League, Manchester City. Namun pada akhirnya Ronaldo memilih pulang ke Manchester United.
Juventus langsung bergerak cepat di sisa waktu bursa transfer musim panas untuk mendapatkan bomber baru. Tanpa berlama-lama, mereka merampungkan transfer Moise Kean yang direkrut dengan status pinjaman selama dua musim dari Everton.
Bukan Pengganti Cristiano Ronaldo
Kean sedang ramai dibicarakan belakangan ini. Dua gol yang ia ciptakan ketika memperkuat Timnas Italia di laga kualifikasi Piala Dunia 2022, dengan Lithuania sebagai lawannya, meyakinkan publik bahwa Kean adalah pengganti yang sepadan buat Ronaldo.
Namun, Cherubini selaku penanggung jawab kepulangan Kean ke Turin tidak memiliki pemikiran yang sama. Juventus memandang mantan pemain akademinya tersebut sebagai ‘bidak’ penting buat masa depan.
“Ketika Cristiano memberitahu kami bahwa dia ingin pergi, kami dengan segera langsung mengantisipasi masa depan.” tuturnya kepada Tuttosport.
“Kean bukanlah pengganti dari penyerang asal Portugal tersebut, tetapi salah satu bidak dalam sebuah rencana untuk terus meraih kemenangan dengan proyek yang berbeda,” lanjutnya.
Perjalanan Karier Moise Kean
Kean melakoni laga debutnya bersama Juventus pada musim 2016/17, di mana dirinya masih berusia 16 tahun. Gol pertamanya sendiri tercipta pada laga terakhir Serie A 2016/17 yang membantu Juventus mengalahkan Bologna dengan skor 2-1.
Sejak saat itu, publik sadar bahwa masa depan Juventus bisa dibebankan ke pundaknya. Bianconeri kemudian meminjamkan Kean ke Hellas Verona agar bisa mendapatkan kesempatan tampil reguler di pentas Serie A.
Progres Kean mandek. Ia hanya mampu menghasilkan empat gol dari 20 penampilan bersama Hellas Verona di semua kompetisi. Karier Kean berlanjut ke Everton dan sayangnya, ia cuma jadi penghias bangku cadangan di Goodison Park.
Untungnya ada PSG yang menyelamatkan karir Kean. Klub raksasa Prancis tersebut meminjamnya dari Everton dan memberi peluang tampil sebanyak 41 kali musim lalu. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh Kean untuk menghasilkan total 17 gol.