info main bola – Setelah ditumbangkan Chelsea, puncak klasemen Premier Legue seharusnya tidak lagi berada di benak Liverpool saat ini. Ketimbang memikirkan hal yang muluk-muluk, mereka perlu mencari cara agar performanya seperti sedia kala.
Liverpool menjamu Chelsea di markasnya, Anfield, dalam laga lanjutan Premier League hari Jumat (5/3/2021). Sayang, meski tampil sebagai tuan rumah, mereka tak mampu menghindari kekalahan dengan skor tipis 0-1.
Akibatnya, Liverpool harus pasrah menerima fakta bahwa mereka sedang menduduki peringkat ke-7. Sementara the Blues berhasil merebut posisi empat besar dari tangan penghuni sebelumnya, West Ham.
Inilah kenyataan yang menyedihkan dari juara bertahan Premier League musim lalu. Padahal, dulunya, Liverpool begitu perkasa hingga sempat mengungguli sang rival, Manchester City, dengan selisih lebih dari 20 poin.
Klopp Pasrah Mengulangi Kata-kata
Semua elemen Liverpool termasuk fans kini harus mematok target serendah-rendahnya. Jangankan untuk menjadi juara, kini mereka semakin menjauh dari empat besar. Jika terus begini, the Reds bisa absen di Liga Champions msim depan.
Sang pelatih, Jurgen Klopp, hanya bisa memaksa berpikir positif. Sampai-sampai pria berkebangsaan Jerman tersebut mengulangi kata-kata yang sering disampaikan semenjak era kegelapan Liverpool dimulai.
“Anda melihat pertandingannya, sengit, sangat dekat, intens. Kami memaksa mereka melakukan kesalahan, demikian juga dengan mereka. Mereka memanfaatkan kesalahan kami, tapi kami gagal,” ujarnya dikutip dari BBC Sports.
“Melawan Chelsea, adalah sebuah kejutan jika kami mampu menyingikirkan mererka dari lapangan tapi permainan kami tidak buruk. Sungguh menjengkelkan harus mengulangi kata-kata. Ini berat. Kami harus berjuang untuk melalui ini.”
Klopp Meratapi Kekalahan Liverpool
Klopp hanya bisa meratapi kekalahan timnya. Ia mengakui kalau timnya seharusnya bisa menghalau gol Mason Mount dan memanfaatkan setiap peluang yang ada, meski hanya sedikit.
“Dengan skil individu Mason, itu menjadi gol yang mudah. Kami seharusnya bisa bertahan lebih baik. Di laga seperti ini, anda takkan bisa menciptakan 20 peluang, anda harus bisa memanfaatkan sedikit yang anda punya,” tambahnya.
“Hal semacam ini yang menjadi pembeda. Agar bisa kembali ke seperti sedia kala, anda harus berupaya keras, jadi sosok yang keras kepala dan bertartung. Kami akan kembali ke sana lagi karena harapan dalam pemain masih ada,” pungkasnya.
Apapun kesalahan Liverpool, Klopp beserta para pemainnya hanya punya waktu dua hari untuk membenahinya. Pasalnya the Reds harus menjalani laga lanjutan Premier League pada Minggu (7/3/2021) nanti dengan Fulham sebagai lawannya.