info main bola -Timnas Kanada harus rela pulang dari Piala Dunia 2022 tanpa meraih satupun poin setelah kalah dari Maroko pada Kamis (1/12/2022). Meskipun demikian, John Herdman tetap bangga dengan permainan anak asuhnya selama bertarung di Qatar.
Memainkan laga pamungkas Grup F, Kanada menyerah dengan skor 2-1 dari Maroko. Dengan hasil tersebut, Kanada harus rela finish di dasar klasemen tanpa poin setelah kalah di tiga laga penyisihan grup.
Padahal di laga melawan Maroko, Kanada tampil dominan dengan penguasaan bola sebesar 59 persen. Namun Maroko yang lebih klinis dalam penyelesaian akhir, mampu memaksimalkan dua peluang emas mereka menjadi gol.
“Saya bangga dengan apa yang ditunjukkan para pemain ini di sini. Anda selalu akan menjauh dari (Piala Dunia) ini dan itu akan menyakitkan,” ujar Herdman setelah laga versus Maroko dikutip dari BBC.
Siap Memberikan Kejutan di Piala Dunia 2026!
Meskipun gugur tanpa mendapatkan satupun poin, Kanada mampu menampilkan permainan yang atraktif sepanjang Piala Dunia 2022. Kanada selalu mampu memberikan perlawanan yang baik di tiga laga penyisihan grup.
Di laga pertama, Kanada bahkan mampu mengimbangi permainan Belgia. Pelatih Belgia, Roberto Martinez bahkan menilai timnya tidak layak menang jika melihat permainan timnas Kanada. Di laga kedua, Kanada juga memberikan perlawanan sengit sejak menit awal meskipun tetap berakhir dengan kekalahan.
Di laga melawan Maroko, Kanada kembali memperlihatkan kualitas permainan mereka. Kanada bahkan bisa saja mendapatkan poin pertama mereka andai tandukan Atiba Hutchinson di menit 70 satu jengkal lebih masuk ke dalam garis gawang.
“Tidak ada pertandingan yang tidak kami banggakan. Kami selalu bersaing di setiap pertandingan di sini (Piala Dunia 2022). Ini pertama kalinya kami berada di sini dalam 36 tahun. Ada kesenjangan kualitatif di semua level dan kami berusaha menutupnya,” terang Herdman.
John Herdman ingin menjadikan kegagalan di Piala Dunia 2022 sebagai modal untuk Kanada empat tahun mendatang. Kembali terjun di Piala Dunia 2026, para pemain muda Kanada bisa memberikan kejutan di edisi berikutnya.
“Kami akan terus belajar sebagai organisasi dan sebagai pelatih dan tim. Kami memiliki waktu empat tahun untuk membangun dan ini adalah langkah pertama kami menuju sesuatu yang tidak diketahui. Kami telah menemukan banyak hal, tim ini punya kualitas, kami bisa bersaing dan kami dekat,” ucap Herdman.
