info main bola – Jika situasinya normal, Gareth Bale seharusnya tidak mendapatkan kesempatan bermain di Timnas Wales karena musim yang begitu buruk. Dia jarang turun ke lapangan untuk Real Madrid sepanjang musim 2019/20 lallu.
Bale tersingkir ke bangku cadangan, bahkan terkadang tidak masuk ke dalam skuad. Sepertinya Zinedine Zidane sudah memutuskan bahwa Bale bukan lagi bagian dari skuadnya.
Winger 31 tahun ini hanya bermain 48 menit pada 12 laga terakhir Madrid menuju juara La Liga. Dia pun dikabarkan menolak membela Madrid saat melawan Man City di Liga Champions.
Meski begitu, Bale ternyata masih masuk dalam daftar 26 nama skuad Wales untuk laga UEFA Nations League bulan depan. Ini adalah keputusan berani dari sang pelatih, Ryan Giggs.
Kasus spesial
Seharusnya pemain bisa masuk timnas ketika sudah terbukti di level klub, ketika bermain apik sepanjang musim. Bale jelas tidak begitu, karena itulah keputusan Giggs menuai keraguan.
Meski begitu, Giggs yakin Bale akan membantah keraguan tersebut dengan peformanya di lapangan. Etos kerja Bale masih jempolan.
“Sejak saya jadi pelatih, dia terus bermain di Madrid dan saya memilihnya. Juga saat dia tidak bermain reguler, saya tetap memilihnya,” ungkap Giggs kepada Sky Sports.
“Gareth adalah pemain spesial. Dia adalah pemain yang bisa jadi pembeda. Dia sangat profesional, berbeda dengan beberapa pemain lain yang tidak bermain selama empat, lima, atau enam pekan.”
Mental Bale
Giggs percaya Bale selalu siap bermain untuk Wales, meski dia mengaku mungkin harus mengelola situasi Bale dengan sedikit berbeda. Mental dan kerja keras Bale tak pernah luntur.
“Tentu, terkadang ketajamannya hilang, tapi dia selalu tampak apik di sesi latihan, fisiknya tak pernah berubah, dan dia selalu terlihat sama,” sambung Giggs.
“Mentalitasnya tangguh dan dia ingin bermain di setiap pertandingan.”
“Gareth bisa menjaga dirinya dengan baik, tapi tidak ada perlakuan sepsial untuk siapa pun. Saya akan menelaah setiap kasus masing-masing,” tandasnya.