info main bola – Keputusan Manchester United mempertahankan Donny van de Beek musim ini mengundang tanda tanya besar. Terlebih karena Van de Beek tampak kesulitan di musim pertamanya lalu.
Gelandang Belanda ini direkrut dari Ajax Amsterdam pada tahun 2020 lalu. Harapannya, Van de Beek bisa mereplika performa apiknya selama membela Ajax.
Sayangnya, harapan tersebut tidak terwujud. Van de Beek lebih banyak kesulitan, jarang mendapatkan kesempatan bermain, dan tampak tersesat di lapangan ketika diberi kesempatan.
Sebab itu, gosip kepergian Van de Beek tidak lagi terelakkan. Bahkan kabarnya Van de Beek sendiri sudah berniat pergi.
Berniat pergi, batal karena Solskjaer
Agen Van de Beek, Guido Albers, mengklaim bahwa kliennya sudah siap pindah musim panas kemarin. Van de Beek nyaris hengkang ke Everton, tapi batal karena intervnsi Solskjaer.
Alasannya kuat. Van de Beek merasa persaingan di MU terlalu ketat untuknya mendapatkan kesempatan bermain.
“Kami sudah bicara dengan Solskjaer dan para petinggi. Kami berinisiatif mencari klub baru dan pencarian kami berujung padaa Everton. Kami bahkan sudah bicara dengan Marcel Brands dan Farhad Moshiri,” ujar Albers kepada Ziggo Sport via Goal.
“Di Senin malam (sebelum deadline) kami mmenerima telepon dari Solskjaer dan klub yang berkata bahwa transfer itu tidak mungkin terjadi.”
Bertahan, buktikan diri
Berdasarkan ucapan Albers di atas, artinya Solskjaer sendiri yang mengintervensi kepergian Van de Beek. Dengan demikian, seharusnya Van de Beek lebih banyak mendapatkan kesempatan bermain.
Keputusan ini berisiko bagi MU, tapi bisa jadi kesempatan Van de Beek untuk membuktikan diri. Dia harus melakukan apa yang sudah pernah dia lakukan di Ajax, yakni beradaptasi dengan peran yang dibutuhkan di lapangan.
Mengutip Manchester Evening News, Van de Beek bisa mengisi beberapa posisi gelandang di lapangan. Dia bisa jadi gelandang serang, bisa juga menjadi gelandang bertahan.
Solusi gelandang bertahan?
Di Ajax, Van de Beek beberapa kali bermain sebagai gelandang bertahan, bisa berduet dengan Frenkie de Jong. Torehannya di musim 2018/19 lalu juga cukup solid, dengan rata-rata 3,02 intersep, 62,7% menang duel, dan 83,2% umpan sukses.
Artinya, membaca statistik tersebut, Van de Beek bukan pilihan yang buruk untuk bermain di pos gelandang bertahan. Bahkan mungkin dia bisa bermain lebih bak dari Fred.