info main bola – Christian Eriksen nampaknya harus segera mengemas barang-barangnya. Sebab sang klub, Inter Milan, berencana untuk menjual gelandang berkebangsaan Denmark tersebut saat bursa transfer Januari nanti dibuka.
Eriksen mendarat di Giuseppe Meazza pada bulan Januari lalu. Inter Milan mendapatkannya usai menyepakati perjanjian transfer bersama klub sebelumnya, Tottenham, dengan nilai sebesar 20 juta euro.
Angka tersebut terbilang cukup kecil untuk menghargai kualitas Eriksen, yang juga pernah diincar oleh Real Madrid. Namun masih dalam taraf wajar mengingat kontraknya di Tottenham berakhir pada musim panas tahun ini.
Eriksen datang dengan harapan bisa membantu Inter meraih gelar Scudetto yang sudah lama diidamkan. Namun yang terjadi justru sebaliknya, ia lebih sering menonton aksi rekan-rekan setimya di bangku cadangan.
Eriksen Masuk Daftar Jual
Banyak yang mempertanyakan alasan mengapa Eriksen lebih sering didudukkan di bangku cadangan. Sang pelatih, Antonio Conte, memberikan kode bahwa kehadiran Eriksen di timnya sudah tidak diharapkan lagi.
Kode tersebut kian ditegaskan oleh pernyataan direktur Inter Milan, Giuseppe Marotta. Secara gamblang, mantan bagian dari Juventus tersebut mengungkapkan kalau sang pemain masuk dalam daftar jual tim di bulan Januari nanti.
“Eriksen masuk dalam daftar pemain yang bisa dijual. Dia mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan skuad, dia tidak fungsional untuk skuad. Itu fakta objektifnya,” tutur Marotta kepada Sky Sport Italia.
Tidak Bermaksud Menghina
Marotta tidak bermaksud melontarkan kata-kata yang bisa membuat banyak kalangan sakit hati, terlebih Eriksen. Bagi dirinya, Eriksen pantas untuk bermain secara reguler namun tidak di Inter Milan.
“Itu bukan hinaan untuk sikap profesionalnya, tidak ada hukuman, ini hanya situasi yang berkembang dan itu adil untuk memberinya kesempatan pergi ke mana dia bisa bermain lebih reguler,” pungkas Marotta.
Belum diketahui secara pasti ke mana Eriksen akan berlabuh selepas dari Inter nanti. Belakangan, nama pemain berumur 28 tahun tersebut cukup sering dikaitkan dengan klub besar seperti Arsenal, Manchester United dan Borussia Dortmund.