info main bola – Juventus sudah merekrut dua pemain sekaligus pada bursa transfer musim panas 2022. Mereka adalah Paul Pogba dan Angel Di Maria.
Seperti biasa, Juventus akan mendatangkan keduanya secara cuma-cuma alias gratis. Lantaran baik Pogba dan Di Maria berstatus bebas transfer.
Paul Pogba meninggalkan Manchester United setelah kontraknya berakhir. Begitu juga Angel Di Maria, yang masa baktinya di PSG sudah selesai dan segera berganti tim.
Tak mengeluarkan uang pembelian, tapi Juventus juga harus siap dengan tagihan gaji. Namun, kabarnya, Paul Pogba rela menerima potongan gaji hampir setengah dari yang dia dapatkan di MU.
Langkah Lumayan
Juventus mampu menghabiskan banyak uang untuk pemain terbaik dunia sebagai satu di antara klub besar di Eropa.
Tetapi mereka juga telah mengembangkan bakat yang berguna untuk menandatangani transfer gratis yang brilian.
Juve menghabiskan bagian terbaik dari 130 juta euro untuk Dusan Vlahovic dan Federico Chiesa saja pada tahun 2022.
Tetapi mereka mengontrak Paul Pogba dengan status bebas transfer dari Manchester United untuk kedua kalinya.
Ini dia starting XI Juventus dengan pemain-pemain gratisan.
Kiper: Gianluigi Buffon
Buffon gabung Juventus dengan status bebas transfer pada 2019 dari PSG. Sang kiper memenangkan gelar Serie A dan Coppa Italia.
Dia kembali ke Parma pada musim panas 2021.
Bek Kanan: Dani Alves
Barcelona melepas Dani Alves secara gratis pada 2016, setahun sebelum kontraknya habis.
Dan itu membuat mereka terlihat sangat bodoh. Alves bermain 90 menit saat Juve menghancurkan Barca 3-0 pada leg pertama perempat final Liga Champions.
Dia mengakhiri satu musimnya di Turin dengan gelar liga dan Coppa Italia, ditambah penampilan di final Eropa, sebelum gabung ke PSG. Ia kini kembali ke Barcelona.
Bek Tengah: Fabio Cannavaro
Juventus mendapatkan kembali Cannavaro pada 2009.
Tapi, pemenang Piala Dunia 2006 itu tidak begitu mengesankan dalam episode keduanya di Turin dan hanya bertahan satu musim.
Bek Tengah: Olof Mellberg
Ketika Mellberg meninggalkan Aston Villa pada tahun 2008, dia selalu memiliki permintaan yang relatif tinggi, tetapi Juve bukanlah tujuan yang jelas.
Pemain asal Swedia itu datang lebih dari 250 pertandingan dengan seragam Villa dan bermain secara reguler di Liga Champions, termasuk dalam dua pertandingan penyisihan grup atas Real Madrid.
Bek kiri: Federico Balzaretti
Dari Torino ke Juventus pada pada tahun 2005. Musim pertamanya membawa gelar, meskipun itu dengan cepat diambil ketika Juventus diturunkan sebagai bagian dari skandal Calciopoli.
Bek kiri itu bertahan untuk membantu Juve kembali ke Serie A sebelum ke Fiorentina dan kemudian Palermo.
Gelandang Bertahan: Andrea Pirlo
Betapa menyesalnya Milan karena membiarkan Pirlo pergi pada 2011, meskipun tidak jelas berapa banyak yang tersisa untuk dia berikan pada usia 32 tahun.
Dia menghidupkan kembali karier internasionalnya saat berada di Turin, memimpin negaranya ke final Euro 2012 dan tampil di Piala Dunia Brasil saat berusia 35 tahun.
Gelandang Tengah: Sami Khedira
Khedira membiarkan kontraknya di Real Madrid habis pada 2015 setelah memenangkan segalanya dengan Los Blancos.
Empat gelar Serie A berturut-turut telah dia menangka. Ia bahkan telah mendapatkan kembali kebiasaan mencetak golnya yang relatif teratur pada masanya di Stuttgart, mencetak 21 gol dalam empat musim tersebut.
Gelandang Tengah: Cristiano Zanetti
Zanetti membantu Juve kembali ke papan atas pada musim pertamanya, 2006-07 setelah bergabung dengan gratis dari Inter.
Dia bertahan selama beberapa tahun lagi di Serie A sebelum ke klub pertama, Fiorentina pada 2009.
Gelandang Serang: Paul Pogba
Pada 2016, Juventus menjual Pogba 89 juta poundsterling setelah mengontraknya dari akademi Manchester United pada 2012.
Pogba di Juve empat musim dengan empat gelar liga, masuk dalam Serie A Team of the Year. Juve kini mendapatkannya kembali secara gratis.
Striker: Luca Toni
Toni hanya menghabiskan satu musim bersama Juve, hanya mencetak dua gol di Serie A termasuk gol kemenangan di menit-menit akhir melawan mantan klub Genoa.
Striker: Fernando Llorente
Pemain asal Spanyol ini masih berusia 20-an ketika bergabung dengan Juve dari Athletic Bilbao.
Dia melakukannya dengan cukup baik untuk klub juga, mencetak 27 gol dalam dua musim.