info main bola – Manajer Liverpool, Jurgen Klopp melontarkan pujian setinggi langit untuk dua penjaga gawangnya, yakni Alisson Becker dan Caoimhin Kelleher. Klopp menyebut keduanya sebagai yang terbaik di dunia.
Tak seperti di ajang Premier League dan Liga Champions, Klopp memilih Kelleher sebagai kiper utama timnya di pentas Carabao Cup dan Piala FA musim ini.
Kelleher pun kembali dipercaya Klopp untuk turun sejak menit pertama dalam partai final Carabao Cup versus Chelsea di Wembley, Minggu (27/2/2022) malam WIB.
Kelleher menjawab kepercayaan Klopp dengan performa luar biasa. Selain mementahkan sejumlah peluang Chelsea, kiper 23 tahun itu juga menjadi pahlawan kemenangan Liverpool di babak adu penalti.
Klaim Jurgen Klopp
Bagi Klopp, Kelleher merupakan kiper terbaik kedua di dunia. Lantas, siapa yang menduduki nomor satu? Jawabannya tentu saja adalah Alisson.
“Saya melihat mereka di saat-saat yang menentukan dan perkembangannya benar-benar kelas atas tetapi Alisson Becker adalah penjaga gawang terbaik di dunia bagi saya,” ujar Klopp seperti dikutip Liverpool Echo.
“Ada kiper top di luar sana, tapi kiper ini (Alisson) gila. Namun, jujur 100 persen, bagi saya, Kelleher adalah No.2 terbaik di dunia, terutama untuk cara kami bermain,”
Pujian Jurgen Klopp
Lebih lanjut, Klopp pun melontarkan pujian untuk performa yang ditunjukkan Kelleher di partai final melawan Chelsea. Keputusan Klopp untuk memainkan Kelleher pun terbukti tepat.
“Dia bermain luar biasa. Orang-orang bertanya kepada saya sebelum final apakah saya akan memberi Caoimhin laga lain untuk memberinya ritme dan saya memikirkannya dan berpikir untuk pertama kalinya ‘ah, ya, dia tidak memiliki ritme’,” tutur Klopp.
“Namun itulah hidup sebagai kiper No.2, terutama No.2 muda, Anda hanya harus siap ketika dipanggil. Dia benar-benar luar biasa malam ini. Saya dapat mengingat setidaknya dua penyelamatan luar biasa, mungkin lebih, jadi dia membuktikan bahwa keputusan untuk menurunkannya sangat tepat,”
“Dan kemudian dalam adu penalti yang spektakuler, dia menunjukkan seluruh jajaran kemampuannya. Pertama dan terpenting dia adalah seorang penjaga gawang tetapi dia menyelesaikan penaltinya dan itu adalah kelas atas.”