info main bola – Serangan fans Real Madrid terhadap Gareth Bale baru-baru ini mulai dianggap berlebihan. Fans seolah-olah melupakan jasa Bale selama bertahun-tahun berkostum El Real.
Sekitar sepekan terakhir, Bale akhirnya kembali merumput setelah lama menepi cedera. Dia diturunkan Carlo Ancelotti dalam duel Madrid kontra Chelsea (UCL) dan Getafe (La Liga).
Menariknya, kesempatan bermain kontra Getafe itu adalah penampilan pertama Bale di Santiago Bernabeu sejak Februari 2020. Artinya sudah lebih dari dua tahun dia tidak bermain di kandang megah Los Blancos tersebut.
Sayangnya, Bale mendapatkan cemoohan ketika dia masuk ke lapangan dan setiap kali dia mendapatkan bola.
Harus dukung penuh
Serangan terhadap Bale ini membuat kesal pemain Madrid lainnya, termasuk Casemiro. Gelandang Brasil ini yakin bahwa cemoohan seperti itu justru merugkan seisi tim, bukan hanya satu pemain saja.
“Ketika satu pemain mendapatkan serangan siulan, kami semua merasakannya. Saya tidak setuju ketika hal semacam ini terjadi,” kata Casemiro.
“Kita harus mendukung dia. Saya tidak suka melihat Bale dicemooh di pertandingan sebelumnya. Dia adalah pemain historis untuk klub ini.”
“Ketika Anda mencemooh pemain seperti dia, berarti Anda mencemooh sejarak klub ini. Kami semua harus menyatu dan bersama-sama,” sambungnya.
Pemain yang sama
Lebih lanjut, Casemiro juga bicara soal kebangkitan Benzema tahun ini. Semua orang boleh terkejut melihat Benzema main luar biasa dan mencetak gol-gol indah, tapi bagi Casemiro dan pemain Madrid lain itu adalah hal biasa.
“Satu-satunya hal yang berubah soal Karim adalah gol-golnya. Dia telah mengambil langka perkembangan untuk mencetak gol,” lanjut Casemiro.
“Namun, cara dia bermain dan cara dia bicara dengan kami masih sama. Kami melihat langsung apa yang dia lakukan di sesi latihan, kualitasnya dan pergerakannya.”
“Dia adalah salah satu sejarah klub ini. Saya yakin dia akan jadi pemain yang sangat penting bagi kami,” tandasnya.