info main bola – Operator Premier League memutuskan untuk mengubah aturan tentang penundaan pertandingan akibat adanya pemain atau staf dari klub yang positif Covid-19.
Sejumlah pertandingan Premier League dalam beberapa pekan terakhir harus mengalami penundaan, termasuk partai North London Derby Arsenal vs Tottenham.
Kala itu, Arsenal mengajukan permintaan agar laga ini ditunda karena mereka kekurangan pemain akibat positif Covid-19, cedera, dan pergi ke Piala Afrika.
Keputusan Premier League
Permintaan Arsenal saat itu menjadi kontroversi karena ternyata hanya ada satu pemain yang positif Covid-19, sedangkan sisanya cedera dan bermain di Piala Afrika.
Banyak klub lain yang merasa keberatan dengan permintaan Arsenal tersebut. Komplain dari klub-klub pun membuat Premier League kini mengubah aturan mereka.
Sebelumnya, Premier League memberi izin bagi klub untuk meminta penundaan laga jika mereka tak memiliki minimal 13 pemain tersedia plus seorang kiper. Tentu cedera dan tugas internasional juga masuk hitungan.
Setelah menggelar rapat bersama 20 klub kontestan, Premier League menyatakan bahwa harus ada sedikitnya empat kasus positif Covid-19 yang bisa membuat sebuah klub meminta laga ditunda.
Paspor Covid-19 Dihapus
Selain itu, Premier League juga memutuskan untuk menghapus aturan soal paspor Covid-19, yang sebelumnya dijadikan syarat bagi pemain atau staf untuk masuk stadion tempat laga berlangsung.
“Sejalan dengan panduan terbaru Pemerintah, izin COVID tidak lagi diberlakukan sebagai syarat masuk ke pertandingan Premier League. Premier League dan klub akan terus mendesak penggemar untuk mengikuti panduan kesehatan masyarakat untuk saling menjaga keamanan di hari pertandingan. , termasuk mengenakan penutup wajah saat berada di dalam ruangan atau di tempat ramai,” bunyi pernyataan Premier League.
Aturan baru ini akan mulai efektif diberlakukan pada laga Burnley versus Watford, 5 Februari 2022 mendatang.