info main bola – Eks bintang Arsenal, Freddie Ljungberg meyakini bahwa Mesut Ozil seharusnya masih memiliki tempat di skuad The Gunners asuhan Mikel Arteta.
Musim ini, Arsenal memutuskan untuk tak memasukkan nama Ozil ke dalam skuad mereka di Liga Europa dan Premier League karena kuota 17 pemain non-homegrown sudah terpenuhi.
Keputusan ini terasa ironis mengingat bahwa Ozil merupakan pemain dengan gaji tertinggi di skuad Arsenal, yakni mencapai 350 ribu poundsterling per pekan.
Penilaian Ljungberg
Ljungberg secara terang-terangan mengaku tak sependapat dengan keputusan Arteta untuk tak memasukkan Ozil ke dalam skuadnya musim ini. Bagi Ljungberg, pemain asal Jerman itu masih bisa berguna untuk Arsenal.
“Mesut adalah pemain sepak bola hebat, kita tahu itu. Kita semua memiliki pendapat yang berbeda dan setiap orang harus menerima bahwa orang memiliki pendapat yang berbeda,” ujar Ljungberg kepada The Athletic.
“Bagi saya, mungkin perkembangan sepak bola sekarang terkadang dia tidak atletis dalam bertahan. Katakanlah ketika Anda melawan Man City Anda tidak memiliki bola dan hanya perlu mengejarnya, mungkin Anda membutuhkan lebih banyak pemain atletik,” imbuhnya.
“Apa yang saya coba lakukan, apa yang saya yakini, adalah bahwa ketika Anda melawan tim yang, di atas kertas, Anda adalah klub yang lebih besar atau Anda pikir mereka akan bertahan total dan Anda membutuhkan seseorang untuk membukanya, Mesut memiliki kualitas total untuk melakukan itu. Saya pikir ada ruang untuk pemain seperti itu dalam permainan semacam itu,” tukasnya.
Pentingnya Komunikasi
Lebih lanjut, Ljungberg merasa ada yang salah dengan komunikasi Arteta terhadap para pemainnya, termasuk Ozil terkait pemberian kesempatan bermain.
“Namun, Anda juga perlu berkomunikasi dengan pemain – tidak hanya Mesut, setiap pemain. Ada berbagai laga yang cocok untuk pemain tertentu dan laga lain yang cocok untuk pemain lain. Hari-hari bermain setiap menit dari setiap laga mungkin tidak lagi sering terjadi,” tutur Ljungberg.
“Ketika saya pergi pada musim panas, dia berada di skuad dan sekarang tidak. Apa yang terjadi di sana, saya tidak bisa menjawab. Saya tidak tahu apakah telah terjadi sesuatu, saya tidak tahu. Namun, jika Anda melihat kualitas sepak bola murni, saya pikir jawaban saya cukup jelas,” lanjutnya.
“Ketika saya menjadi pelatih sementara, saya akan memainkannya dalam pertandingan ketika saya pikir dia bisa membuka pertahanan, bahkan jika saya tahu kinerja bertahannya tidak sebaik beberapa pemain lain. Jadi itu pendapat saya; harus ada ruang di laga tertentu,” tandasnya.