info main bola – Erik ten Hag siap berdamai dengan Cristiano Ronaldo dan bahkan ingin mempertahankan sang striker di Manchester United (MU). Akan tetapi, ada syaratnya.
Cristiano Ronaldo kembali bertingkah saat MU menang 2-0 atas Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023, Kamis (20/10/2022) waktu setempat. Ia ngacir saat laga belum berakhir.
Bahkan Erik ten Hag mengonfirmasi bahwa Ronaldo menolak dimainkan memasuki menit-menit akhir pertandingan. Hal itu membuat berang sang manajer.
“Ya, benar. Saya rasa semua orang pasti setuju kalau itu bukan tindakan tepat, jadi tak perlu dipertanyakan lagi. Makanya dia harus keluar dari skuad,” kata Ten Hag saat konferensi pers jelang laga kontra Chelsea di Stamford Bridge, Sabtu (22/10/2022).
Ingin Ronaldo Bertahan
Meski geram dengan sikap Cristiano Ronaldo, Erik ten Hag menuturkan bahwa ia masih ingin memiliki striker asal Portugal di MU.
“Ini sulit. Harus ada konsekuensi atas sikap buruk tersebut, apalagi ini kali kedua.”
“Sejujurnya saya ingin Ronaldo tetap ada di skuad ini. Kehilangannya adalah kehilangan besar buat MU, tapi yang terpenting adalah sikap dan mental di tim ini,” kata Erik ten Hag lagi.
“Saya tidak ingin kehilangan Ronaldo. Saya ingin dia ada di skuat, saya ingin dia terlibat di setiap pertandingan karena dia punya pengaruh.”
Siap Berdamai dengan Syarat
Erik ten Hag lantas menegaskan bahwa sebagai manajer, tugas utamanya adalah mengatur kultur di timnya. Sikap dan tingkah laku tim adalah menjadi tanggung jawabnya, dan itu berlaku buat semua pemain, tak terkecuali Cristiano Ronaldo.
“Kita akan bicara. Dia harus tahu ada aturan tegas di sini. Saya manajernya. Saya bertanggung jawab atas budaya di sini. Saya harus menetapkan standar dan nilai dan saya harus mengendalikannya,” ujar Ten Hag. agen bandarqq
“Ketika saya ditunjuk, saya berbicara dengan direktur tentang budaya dan standar. Itu sebabnya mereka menunjuk saya. Kami berbicara tentang bagaimana saya memimpin, apa kepribadian saya dan bagaimana saya melakukannya dengan cara yang strategis, dan tentang standar dan kepemimpinan saya.”
“Untuk menetapkan standar tertinggi, kita harus menjalankannya. Itulah yang kami lakukan saat ini. Ini bukan sesuatu yang dapat Anda bangun dalam beberapa minggu. Ini membutuhkan waktu.”
