info main bola – Kekalahan 1-2 dari Sheffield United kemarin menunjukkan masalah besar Manchester United musim ini. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer sering kebobolan terlebih dahulu pada laga yang seharusnya mudah.
MU sudah berulang kali mengalami skenario demikian, tapi untungnya mereka seringkali keluar sebagai pemenang karena bisa membalikkan kedudukan.
Sayangnya kali ini tidak demikian. Sheffield unggul lebih dahulu, MU menyamakan kedudukan, tapi berakhir kalah karena kesalahan di lini belakang dan karena Sheffield berjuang lebih keras.
Kekalahan ini pun diamati oleh analis Premier League, Paul Parker, yang menilai bahwa MU pantas kalah karena lupa diri.
Tidak bisa terus comeback
Parker mencoba menyoroti kebiasaan come back MU musim ini. Sudah terlalu sering MU kebobolan terlebih dahulu dan berakhir menang, tapi jelas tidak mungkin mengharapkan skenario tersebut di setiap pertandingan.
“Soal performa tandang MU, fokus harus pada fakta bahwa mereka sering kebobolan terlebih dahulu. Benar mereka bisa come back, tapi bukanlah pertanda bagus jika mereka terus melakukannya,” tegas Parker kepada Eurosport.
“Bagus bisa melakukannya [comeback] sesering mungkin, tapi Anda tidak bisa terus-menerus melakukan itu, dan kali ini keberuntungan MU habis.”
Lupa diri
Lalu soal kekalahan dari Sheffield ini, Parker yakin skuad MU terlalu meremehkan lawan. Sheffield berada di dasar klasemen sementara, MU memahami situasi itu dan jadi lupa diri.
“MU sepertinya sedikit lupa diri. Saat skor 1-1 sepertinya mereka yakin pada akhirnya akan menang, tapi mereka melepaskannya lagi dengan pertahanan yang sangat buruk,” sambung Parker.
“Bek-bek MU gagal menutup celah bola, justru berdiam diri dan menonton. Anda mungkin bicara soal handball, tapi sebelum itu Anda harus bertahan sebaik mungkin, baru setelahnya bicara soal kemungkinan pelanggaran,” tutupnya.