info main bola – Hasil yang berada di luar dugaan terjadi dalam laga lanjutan Serie A hari Rabu (23/12/2020). Sang juara bertahan yang tampil di markasnya sendiri, Juventus, tumbang di tangan Fiorentina dengan skor telak 0-3.
Klub berjuluk Bianconeri tersebut punya berbagai alasan untuk dijadikan alibi. Mereka kekurangan jumlah pemain sejak menit ke-18 setelah Juan Cuadrado mendapatkan kartu merah akibat melanggar Gaetano Castrovilli.
Sebelum itu, Juventus sudah tertinggal 0-1 lebih dulu. Gawang yang dikawal Wojciech Szczesny dibobol Dusan Vlavohic saat pertandingan baru berjalan tiga menit memanfaatkan umpan dari Franck Ribery.
Sang tuan rumah sempat mendominasi permainan. Namun ketika Alex Sandro mencetak gol bunuh diri di menit ke-76, semangatnya langsung runtuh. Gol Martin Caceres pada menit ke-81 menghempaskan peluang Bianconeri meraih tiga angka.
Terdistraksi Liburan
Andrea Pirlo selaku pelatih mengkritik sikap yang ditunjukkan para pemainnya di pertandingan tersebut. Menurutnya, sikap itulah yang membuat mereka menelan kekalahan pada laga terakhirnya di tahun 2020 ini.
Ia mengatakan kalau fokus para pemainnya terdistraksi oleh masa libur yang sudah di depan mata. Cukup wajar terjadi mengingat mereka hampir tidak pernah mendapatkan jatah istirahat yang panjang selama musim 2020/21.
“Kami memulai pertandingan dengan sikap yang salah dan apabila anda melakukan itu, maka anda bakalan berakhir dalam situasi yang buruk,” ujar Pirlo kepada Sky Sport Italia.
“Hal semacam ini bisa terjadi pada laga terakhir sebelum Natal, di mana para pemain mulai memikirkan liburan. Kami lamban dan tidak fokus, sehingga mau tak mau menerima kekalahan,” lanjutnya.
Waktunya Mengisi Baterai
Pirlo patut bersyukur karena Juventus mendapatkan waktu libur yang cukup panjang. Laga berikutnya baru digelar pada Senin (4/1/2020) mendatang, di mana mereka akan bertemu Udinese di Allianz Stadium.
“Sekarang kami bisa berlibur selama beberapa hari untuk mengisi ulang baterai, lalu bisa mulai melihat kesalahan yang kami lakukan, di mana kami bisa berkembang dan memiliki proyek yang harus dijalankan,” tambahnya.
“Kami menganggap diri sebagai tim yang kuat, namun apabila Milan dan Inter ada di atas sana, artinya mereka telah bermain lebih baik dari kami sejauh ini. Sekarang mereka adalah tim unggulan,” pungkasnya.
Hasil ini membuat Juventus tertahan di peringkat ke-4 dalam klasemen Serie A, terpaut tujuh poin dari Milan yang berada di posisi teratas. Jarak itu bisa bertambah kalau Milan mampu mengalahkan Lazio pada Kamis (24/12/2020) besok.
